Bocah 11 Tahun Tenggelam di Sungai Kapuas masih Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Para warga yang tinggal di sekitar lokasi berupaya membantu mencari korban yang tenggelam tersebut namun sudah tidak dapat ditemukan.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG -Seorang anak berusia 11 tahun berinsial MA, warga Kelurahan Kapuas Kanan Hilir dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Kapuas, Rabu 16 Marer 2022.
MA dilaporkan tenggelam sekitar pukul 15.00 wib, setelah melompat ke sungai untuk mandi bersama dengan adik kandungnya, AM.
Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan dan upaya pencarian Korban masih dilakukan oleh Sat Polair Polres Sintang bersama anggota Basarnas, Damkar Pekab Sintang dan Pesonil Polsek Kota Sintang dibantu juga oleh warga masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Kasat Polairud Polres Sintang, Kompol Zulfikar Koto mengatakan sebelum dilaporkan tenggelam, korban bersama adiknya pergi mandi ke sungai kapuas.
• Warga Sambas yang Tenggelam di Desa Entibab Bunut Hilir Kapuas Hulu Ditemukan Meninggal Dunia
"Saat korban dan adiknya tiba di lanting tempat biasa yang biasa digunakan masyarakat sekitarnya, kemudian korban dilihat saksi adik kandungnya mandi dan melompat ke dalam air sungai, dan korban tenggelam tidak timbul kembali," kata Zulfikar kepada Tribunpontianak.

AM, adik korban beeteriak saat mengetahui kakaknya tenggelam dan tidak timbul. Para warga yang tinggal di sekitar lokasi berupaya membantu mencari korban yang tenggelam tersebut namun sudah tidak dapat ditemukan.
"Hingga sekarang Koban masih belum ditemukan dan upaya pencarian Korban masih dilakukan oleh Sat Polair Polres Sintang bersama anggota Basarnas, Damkar Pekab Sintang dan Pesonil Polsek Kota Sintang dibantu juga oleh warga masyarakat yang tinggal disekitar TKP," kata Zulfikar.