Sering Mengantuk Setelah Makan atau Koma Makanan dan Cara Mudah Mengatasinya

Penyebab sering mengantuk setelah makan atau mengalami koma makanan atau food coma dan cara mudah mengatasinya.

Editor: Rizky Zulham
SAKKMESTERKE / SCIENCE PHOTO LIBRA / AAT / SCIENCE PHOTO LIBRARY VIA AFP
Ilustrasi - Sering Mengantuk Setelah Makan atau Koma Makanan dan Cara Mudah Mengatasinya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyebab sering mengantuk setelah makan atau mengalami koma makanan atau food coma dan cara mudah mengatasinya.

Secara medis, koma makanan disebut dengan istilah postprandial somnolence.

Melansir Healthline, koma makanan adalah perasaan lelah yang muncul setelah makan. Umumnya, koma makanan terjadi setelah makan dengan porsi besar.

Jadi, koma makanan berbeda dengan kondisi medis serius di mana seseorang mengalami kehilangan kesadaran.

Bahaya Sering Pakai Tas dengan Beban Berat Ternyata Bisa Berakibat Buruk pada Kesehatan

Kondisi koma makanan umum terjadi setelah makan siang dengan gejala sebagai berikut:

- Mengantuk
- Rasa lesu
- Lelah fisik
- Tingkat energi menurun
- Konsentrasi buruk

Soal durasi koma makanan, sebenarnya belum ada penelitian yang secara khusus meneliti.

Namun, beberapa penelitian mencatat, koma makanan bisa berlangsung selama 4 jam setelah makan besar.

Hal tersebut didukung oleh laporan anekdot tentang orang yang merasa lelah beberapa jam setelah makan.

Tapi perlu diketahui, lamanya dan tingkat keparahan kelelahan seseorang juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kurang tidur atau minum alkohol.

Bahaya Meletakkan Smartphone di Kasur saat Sedang Tidur, Kebakaran hingga Terpapar Radiasi

Apakah koma makanan tidak bahaya?

Mengutip Healthline, merasa sedikit lelah sebagai gejala koma makanan adalah hal biasa dan tidak perlu dikhawatirkan.

Tapi, ada beberapa situasi yang membuat gejala tersebut menjadi berbahaya, seperti saat mengemudi atau mengoperasikan mesin berat.

Ada beberapa kekhawatiran juga bahwa mengantuk setelah makan adalah tanda diabetes.

Orang dengan resistensi insulin atau diabetes biasanya memiliki gula darah tinggi, tetapi gula yang dikonsumsi tidak mencapai sel.

Sehingga, membuat mereka mengalami:

- Kekurangan energi

- Dehidrasi

- Peningkatan buang air kecil

Normalnya, ketika orang makan karbohidrat atau gula, tubuh akan memproduksi insulin untuk memindahkan gula dari aliran darah ke dalam sel.

Proses itu dilakukan untuk memproduksi energi tubuh.

Sebaiknya, berkonsultasi dengan dokter karena ada potensi seseorang mengalami diabetes, jika terus-menerus merasa mengantuk setelah makan dan mengalami gejala lain, seperti:

- Rasa haus yang meningkat

- Peningkatan buang air kecil

- Kelelahan

- Penurunan berat badan

- Masalah penglihatan

Apakah koma makanan bisa dihentikan?

- Menurut Medical News Today, kebiasaan koma makanan bisa dihentikan atau dicegah dengan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran setalah makan, terutama pada jam makan siang, yaitu:

- Berjalan-jalan di luar setelah makan: cahaya membantu meningkatkan kewaspadaan dan fungsi mental setelah makan siang. Aktivitas fisik juga sangat bagus untuk kesehatan secara keseluruhan.

- Makan dengan porsi yang lebih kecil, tetapi sering: makanan yang lebih kecil, tetapi lebih sering akan membantu menjaga tingkat energi tetap stabil, menghindari rasa lelah dan mengantuk di siang hari.

- Makan makanan seimbang: makan makanan tinggi karbohidrat atau protein dan memperbanyak porsi sayuran dari makanan dapat membantu mencegah penurunan energi.

- Mendapatkan lebih banyak tidur di malam hari: tidur tidak larut malam dan mendapatkan cukup jam tidur berkualitas setiap malam dapat membantu mengurangi rasa mengantuk di siang hari.

- Mengatur makanan harian: mencatat makanan mana yang lebih mungkin menyebabkan mengantuk dapat membantu orang menghindarinya di siang hari atau menghilangkannya dari pola makan mereka.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved