Mobil Ambulans Dikejar dan Dilempari Botol saat Rujuk Pasien, Ini Keterangan Direktur RSUD Sambas

Ambulans tersebut diduga akan mengantarkan pasien rujukan dari RSUD Sambas menuju RSUD dr Soedarso Pontianak.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ Instagram/@sambasinformasi
Rekaman video dari dalam ambulan diduga ambulan RSUD Sambas dikejar dan dilempari botol oleh minibus berwarna putih di daerah Setapuk, Kota Singkawang, Selasa 15 Maret 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Rekaman video diduga Mobil Ambulans RSUD Sambas dikejar oleh minibus di wilayah Kota Singkawang beredar di media sosial.

Ambulans tersebut diduga akan mengantarkan pasien rujukan dari RSUD Sambas menuju RSUD dr Soedarso Pontianak. 

Direktur RSUD Sambas, Ganjar Eko Prabowo saat dikonfirmasi Tribun Pontianak membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya terkejut saat melihat video itu beredar di media sosial.

“Saya mendapat informasi pun dari media sosial dan kaget juga, lalu saya menghubungi supir ambulan yang merujuk bernama Harso,” kata Ganjar Eko Prabowo dikonfirmasi Tribun Pontianak, Selasa 15 Maret 2022.

Di Kecamatan Cina Tolak Ambulans! Kisah Asdar Gendong Jenazah Bayinya 70 KM karena Tak Punya Uang

Ganjar Eko Prabowo mengatakan bahwa Harso juga mengamini rekaman kejadian tersebut beredar di media sosial.

“Dan dia (Harso) mengiyakan kejadian tersebut yang beredar di media sosial,” tuturnya.

Dikatakan Ganjar Eko Prabowo, usai melihat informasi itu dirinya menghubungi Harso menggunakan telepon seluler.

Dia berujar, menurut keterangan sopir pasien tersebut sedang kritis dan akan dirujuk ke Pontianak.

“Ambulan sedang membawa pasien kritis, tepat di daerah Setapuk Singkawang, ambulan akan menyalip mobil di depan dengan posisi keadaan aman dan dari depan atau arah berlawanan tidak ada kendaraan jadi dianggap aman buat menyalip,” terangnya.

Dia mengatakan setelah disalip, minibus dengan warna putih tampak seperti ingin mengejar ambulan. Namun kata dia, ambulan dilempari beberapa botol. “Nampaknya tidak terima dan terus mengejar ambulan dengan melempar beberapa botol,” katanya.

Dia menerangkan, merasa sopir ambulan terancam si sopir singgah ke Mapolres Singkawang. Tidak lama di Mapolres Singkawang, pasien segera diantar ke rumah sakit rujukan dengan selamat.

“Dan pagi ini sopir ambulan dipanggil di Mapolres Singkawang untuk dimintai keterangan secara detail,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved