Khazanah Islam
Malam Nisfu Syaban Amalkan Amalan Berikut, Dapat Ampunan dan Keluasan Rezeki 2 Malam Lagi
Makanya pastikan untuk tidak meninggalkan malam Jumat malam nisfu syaban kali ini dengan amalan sholeh.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malam nisfu syaban tahun ini jatuh pada Hari Kamis 17 Maret 2022 malam Jumat, mulai pada saat Magrib hingga subuh.
Dianjurkan pada malam tersebut untuk memperbanyak amal ibadah, membaca doa, baca al qruan, sholawat, sholat serta puasa.
Sebab kenapa, ? malam nisfu syaban merupakan malam istimewa disebut sebagai malam ampunan dan diturunkannya rahmat serta ampunan.
Hal ini berdasarkan hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya : “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).
Makanya pastikan untuk tidak meninggalkan malam Jumat malam nisfu syaban kali ini dengan amalan sholeh.
Kesempatan untuk berdoa memohon ampunan serta meminta rahmat dan permohonan yang menjadi hajat.
• Daftar Amalan yang Bisa Dikerjakan pada Malam Nisfu Syaban 1443 Hijriyah
Berikut Jenis Amalan Malam Nisfu Syaban
1. Memperbanyak Doa
2. Perbanyak Baca Dua Kalimat Syahadat
3. Perbanyak Istighfar diutamakan sayyidul istighfar
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,” (HR. Bukhari no. 6306).