TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Alasan kuat Andrea Dovizioso menyebut balapan MotoGP Indonesia 2022 akan berlangsung dengan tidak biasa.

MotoGP Indonesia akhirnya bakal segera dilangsungkan.

Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi arena seri balap kedua MotoGP Indonesia yang berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

Balapan MotoGP Indonesia diprediksi akan berlangsung ketat karena karakter sirkuit yang cepat dan mengalir berkat keberadaan tikungan-tikungan cepat.

Saat tes pramusim MotoGP di Mandalika pada 11-13 Februari lalu pun selisih kecepatan antar-pembalap begitu tipis.

• Berapa Lap Balapan di Sirkuit Mandalika? Cek Jadwal Lengkap MotoGP Indonesia 2022 Live Trans7

Catatan pembalap teratas dengan pembalap ke-10 dalam hasil kombinasi waktu lap hanya berbeda setengah detik.

Adapun torehan waktu lap milik 21 pembalap teratas dalam tes pramusim bedanya tak sampai satu detik.

Pembalap Yamaha RNF Racing, Andrea Dovizioso menilai fakta bahwa Mandalika masih tergolong sirkuit baru bagi para pembalap juga bisa menyebabkan balapan MotoGP Indonesia berlangsung tidak biasa.

"Sirkuit Mandalika adalah lintasan baru bagi semua pembalap," kata Dovizioso, dilansir dalam laman resmi tim RNF Racing.

"Di atas semua itu lintasannya memiliki aspal baru dan ban baru dibandingkan dengan apa yang kami hadapi saat tes pramusim, jadi ini akan menjadi balapan yang tidak biasa."

"Bagaimana pun, Mandalika adalah lintasan yang sangat bagus, jadi saya tidak sabar untuk balapan di sana," tambahnya.

Sesuai kalimat Dovizioso, para pembalap berpeluang untuk masih meraba-raba potensi mereka pada akhir pekan lomba MotoGP Indonesia.

Aktivitas pembalap saat tes pramusim juga terbilang terbatas karena hanya ada satu jalur lomba yang bisa dilalui.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akhirnya melakukan pembenahan sirkuit menjelang balapan.

• Mampukah Marc Marquez Jinakkan Motor Baru untuk Taklukkan Sirkuit Mandalika MotoGP Indonesia 2022?

Selain pembersihan lintasan, pengaspalan ulang dilakukan di sebagian titik sesuai rekomendasi Federasi Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports.