Sifat Penyakit Jantung Koroner yang Harus Dipahami ! Ketahui Tanda dan Gejala Jantung Koroner

Dampak dari tidak lancarnya aliran darah ke otot jantung tersebut yakni bisa mengakibatkan kerusakan otot-otot jantung yang dapat menyebabkan gangguan

Editor: Jimmi Abraham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Ilustrasi serangan jantung koroner. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembuluh darah arteri koroner adalah pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah pembawa sari makanan dan oksigen ke otot jantung.

Dampak dari tidak lancarnya aliran darah ke otot jantung tersebut yakni bisa mengakibatkan kerusakan otot-otot jantung yang dapat menyebabkan gangguan pompa jantung (gagal jantung) dan bahkan kematian.

PJK atau Penyakit jantung koroner adalah penyakit akibat adanya penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah arteri koroner.

Oleh sebab itu, penyakit jantung koroner tidak layak disepelekan.

Terlebih lagi, kecenderungan terjadinya penyakit jantung koroner termasuk penyakit kardiovaskuler lainnya, seperti stroke otak, hipertensi, dan penyakit pembuluh darah perifer dilaporkan saat ini bergeser pada usia yang lebih muda, terutama menyerang kelompok usia produktif.

(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini )

Cara Mencegah Penyakit Gagal Jantung, Hingga Cara Deteksi Awal Fisik

Faktor risiko penyakit jantung koroner

Melansir NIH, ada banyak faktor risiko penyakit jantung koroner.

Risiko penyakit jantung koroner pada seseorang akan meningkat seiring dengan jumlah faktor risiko yang dimiliki dan seberapa seriusnya.

Berikut ini beberapa faktor risiko penyakit jantung koroner yang perlu diwaspadai:

  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Kebiasaan merokok
  • Diabetes melitus (kencing manis)
  • Kegemukan (obesitas)
  • Genetik (faktor keturunan keluarga)
  • Kurang olahraga
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Stres karena berbagai sebab

Beberapa faktor risiko, seperti obesitas, kurang olahraga, konsumsi alkohol berlebih, stres, diabetes, merokok, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat diubah melalui perubahan gaya hidup jantung sehat.

Sementara, faktor risiko lain, seperti jenis kelamin, usia tua, riwayat keluarga dan genetika, serta ras dan etnis, tidak dapat diubah.

Beda Nyeri Dada Akibat Gerd atau Asam Lambung dengan Sakit Jantung Koroner ! Jangan Sampai Salah

Tanda dan gejala penyakit jantung koroner

Mengenal berbagai gejala penyakit jantung koroner kiranya penting sebagai langkah deteksi dini penyakit mematikan ini.

Melansir Mayo Clinic, jika pembuluh darah arteri koroner menyempit, sari makanan dan oksigen sulit dialirkan ke jantung, terutama saat jantung berdetak kencang, seperti saat berolahraga.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved