Sholat Ashar dan Magrib Apakah Bisa Dijamak ?
Tapi jika digabungkan menjadi jamak qashar maka pemberlakuannya sama dengan sholat jamak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi orang yang sedang dalam perjalanan sebagai muasafir dengan tujuan fi sabilillah atau di jalan Allah maka diperbolehkan menunaikan sholat wajib dengan cara di Jamak atau di Qashar.
Di Jamak artinya menggabungkan dua sholat fardu, sedangkan di Qashar artinya meringkas rakaat sholat.
Tapi tidak semua sholat fardu 5 waktu bisa di jamak dan juga bisa qashar.
Simak selengkapnya tentang sholat jamak dan sholat qasar.
Sholat Jamak ada dua yaitu sholat jamak taqdim dan sholat jamak takhir.
Jamak taqdim melaksanakan sholat di waktu sholat pertama seperti Dzuhur dan Ashar dikerjakan saat Dzuhur.
Jamak takhir sebaliknya yaitu dikerjakan pada sholat kedua yaitu pada waktu ashar.
Sholat qashar hanya ada satu yaitu meringkat rakaat sholat saja.
Tapi jika digabungkan menjadi jamak qashar maka pemberlakuannya sama dengan sholat jamak.
Shalat Jamak Qashar ada dua Taqdim dan Takhir.
Sholat Jamak Qashar Taqdim pelaksanaannya di waktu sholat pertama yaitu Dzuhur.
Sholat Jamak Qashar Taqdim pelaksananya di waktu sholat kedua yaitu Ashar.
Sama halnya dengan Magrib dan Isya.
• TATA CARA & BACAAN Niat Sholat Ashar Sendiri serta Niat Menjadi Makmum Bahasa Arab Indonesia
Daftar Sholat yang boleh di Jamak dan di Qashar
Sholat yang bisa dijamak : Dzuhur dengan Ashar, Magrib dengan Isya selain itu maka tidak bisa dijamak atau digabungkan.