Penjelasan Kadiskumdag Terkait dengan Kelangkaan Minyak Goreng di Pontianak
Junaidi mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan penyedia minyak goreng.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Kota Pontianak Kalimantan Barat,
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi menjelaskan, bahwa kebutuhan minyak goreng di Kota Pontianak mengacu pada data yang dimilikinya, berada di kisaran angka 550.000 liter per bulan.
Kata Kadiskumdag Junaidi, jika dilihat dari suplai minyak goreng di Kota Pontianak, kemudian dibandingkan dengan kebutuhan rumah tangga, seharusnya keberadaan minyak goreng cukup tersedia di masyarakat.
“Suplai kita dipasok dari provinsi sekitar 30 persen dari total suplai di Kalbar, hasilnya cukup. Namun di lapangan masih ditemukan kelangkaan. Kita coba gencarkan untuk mengawasi rantai distribusi, karena seharusnya tersedia, bahkan surplus,” ucapnya, Senin 14 Maret 2022.
Untuk itu, Junaidi mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan penyedia minyak goreng.
• Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Minta Produsen Minyak Goreng Gencarkan Operasi Pasar
"Karena langkah yang tepat untuk mengatasi kelangkaan ini adalah melalui pengawasan tata niaga yang ketat. Mekanisme pasar ini kan harus diawasi, masyarakat juga harus mengawasi dan melaporkan,” ungkapnya.
Pada dasarnya, lanjutnya, kewenangan industri minyak goreng ada pada Pemerintah Pusat dan Pemprov Kalbar. Selebihnya, pihaknya, dalam hal ini Diskumdag Kota Pontianak hanya bisa mengawasi.
Ia menambahkan, apabila ada dugaan penimbunan, harus ada laporan, dan kewenangannya pun berada di Pemprov serta pihak kepolisian.
“Sesuai Instruksi Gubernur, nanti minyak goreng ini langsung disebar saja ke pedagang, kemudian kita mengawasi, harganya sesuai atau tidak dengan yang ditetapkan Pemerintah Pusat,” tukasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)