Pemkab Sanggau Akan Laksanakan Pasar Murah Minyak Goreng
Kami sudah koordinasi via telpon dengan pihak manajemen Wilmar, rencananya diatas tanggal 20 Maret 2022 sudah bisa kita laksanakan pasar murah ini
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau, Syarief Ibnu Marwan menyampaikan bahwa stok kebutuhan pokok pangan masyarakat menjelang ramadhan 1443 hijriah mendatang aman.
"Kami bersama tim kemarin baik secara tugas rutin Tupoksi kami di Disperindagkop melihat sejauh mana ketersediaan stok kebutuhan pokok pangan masyarakat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog bahwa untuk stok pangan menjelang ramadhan 1443 hijriah, enam bulan kedepan aman. Itu hasil koordinasi kami dengan pihak Bulog,"katanya, Senin 14 Maret 2022.
Akan tetapi lanjutnya, yang menjadi persoalan akhir-akhir ini adalah ketersediaan minyak goreng (Migor). Pihaknya bersama tim dari Kementerian Perdagangan RI juga sudah melakukan kroscek langsung ke lapangan dengan beberapa distributor.
"Distributor yang ada disini juga belum mendapatkan kiriman minyak goreng dari produsen. Nah terus Juga disini kalau dikatakan adanya unsur penimbunan, kecil kemungkinan untuk adanya penimbunan,"tegasnya.
• 253 Personel Polres Sanggau dan Jajaran Ikuti Rikkes Berkala
"Masyarakat, sebenarnya persoalan harga itu tidak begitu terlalu lah. Yang penting ada dulu, dan kalau hanya naik harga Rp 1.000 sampai Rp 2 ribu masih dalam tahap normal. Misalnya sesuai dengan HET Migor ini Rp 11.500 dan dengan merk tertentu ada yang Rp 14 ribu, Tetapi ternyata di pasar tradisional itu harga Migor bisa mencapai diatas angka Rp 20 ribuan,"tambahnya.
Untuk itulah, Pemda Sanggau melalui Disperindagkop dan UM berupaya mencari solusi supaya kebutuhan masyarakat terutama Minyak goreng ini menjelang Ramadan tahun 2022 ini bisa terpenuhi.
"Kami berkerjasama dengan PT Wilmar Cahaya Indonesia untuk melakukan pasar murah, Ini sesuai dengan surat Bupati Sanggau tanggal 11 Maret 2022. Kami usahakan sebelum puasa kita sudah operasi pasar,"jelasnya.
"Kami sudah koordinasi via telpon dengan pihak manajemen Wilmar, rencananya diatas tanggal 20 Maret 2022 sudah bisa kita laksanakan pasar murah ini. Karena mereka juga perlu persiapan dilapangan, Sehingga untuk tanggal pelaksanaannya bersifat tentatif,"tambahnya.
Pasar murah nantinya dilaksanakan di tiga Kecamatan di Kabupaten Sanggau, diantaranya Kecamatan Kapuas, Kecamatan Tayan Hulu dan Kecamatan Tayan Hilir.
"Usulan dari Disperindagkop untuk masing-masing Kecamatan yakni sebanyak 300 dus. Kalau satu dus itu 12 lusin, Jadi kalau dikalikan 300 dus sekitar kurang lebih 1.500 liter lah. Untuk Kecamatan Tayan Hulu bisa menopang Kecamatan Balai, nanti kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan,"ujarnya.
Kemudian, Pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Kapuas direncanakan dilaksanakan di Kantor Disperindagkop dan UM, Kecamatan Tayan Hulu dan Tayan Hilir kemungkinan di Kantor Camatnya masing-masing.
"Ini masing-masing Kecamatan itu ada 300 dus, dan pihak Wilmar siap untuk itu,"pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sanggau)