Khazanah Islam
Keutamaan Malam Nisfu Syaban Jangan Sampai Dilewatkan ! Pengampunan hingga Dikabulkannya Doa
Untuk itu, perbanyak doa agar bisa sampai di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan sebagai keutamannya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malam Nisfu Syaban sudah didepan mata, pada tanggal 15 Syaban atau tanggal 18 Maret 2022.
Malam Nisfu Syaban disebutkan dimulai sejak magrib di tangal 15 Syaban atau pada tanggal 17 Maret Hari Kamis.
Banyak keutamaan di malam nisfu syaban yang banyak dinantikan umat Islam di dunia.
Bahkan disebutkan keistimewaan dari malam nisfu syaban ini berada setelah malam lailatul qadar.
Dianjurkan pada malam tersebut untuk memperbanyak amalan sholeh, apa saja yang bisa dilakukan.
Mulai baca Quran, baca sholawat, dzikir hingga doa yang merupakan amalan paling utama, sedangkan untuk siang harinya bisa dengan berpuasa sunnah.
Kedatangan malam nisfu syaban juga sebagai pananda datangnya bulan Ramadhan yang tinggal 15 hari lagi.
Untuk itu, perbanyak doa agar bisa sampai di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan sebagai keutamannya.
• Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 13 14 15 Syaban 16-18 Maret 2022 Lengkap Jadwal Puasa Sunnah Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban juga disebut sebagai puncaknya bulan Syaban yang penuh rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.
Berikut keutamaan malam nisfu syaban yang sayang dilewatkan
* Ampunan Dosa
Dianjurkan untuk memperbanyak amalan sholeh seperti memohon ampunan kepada Allah SWT atau dosa yang dilakukan sebelumnya.
Sebab malan Nisfu Syaban merupakan malam pengampunan, pembebasan, dan penuh berkah.
Sebab Allah turun langsung ke dunia untuk memberikan ampunan dosa kepada hambanya memohon ampunan kecuali bagi orang yan musyrik.
Makanya sempatkan pada malam Nisfu Syaban untuk banyak memohon ampunan atas dosa-dosa yang diperbuat.
* Doa Dikabulkan
Pada malam nisfu syaban menjadi kesempatan sebagai hamba untuk meminta kepada Allah SWT, sebab pada malam tersebut merupakan malam istimewa.
Seluruh permintaan atau doa yang dipanjatkan oleh seorang hamba akan dikabulkan.
Segaala urusan akan dipermudah apabila berdoa mengadahkan tangan ke atas meminta kepadaNya.
Jika datang malam Nisfu Syaban perbanyaklah amalan secara khusus, lakukan doa dan permintaan apa saja yang diinginkan.
Lebih baik jika melakukan qiamullail secara khusus di malam Nisfu Syaban setidaknya dan pada siang harinya lakukan puasa.
* Pahala Dilipat Gandakan
Setiap amalan yang dilakukan pada malam nisfu syaban akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Allah SWT menjanjikan ampunan yang seluas-luasnya dan pahala yang sebanyak-banyaknya bagi umat muslim yang mengerjakan amalan baik di malam nisfu syaban.
اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ
Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin,
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.
Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.
Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.
Artinya:
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: "Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab."
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.