Daftar ‘The Real Crazy Rich’ Indonesia, Ada Pengusaha asal Sambas Kalimantan Barat

Ia adalah seorang anak dari pedagang karet dan memulai bisnis di bidang perkayuan pada akhir tahun 1970-an.

TRIBUNNEWS/HO
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan), Founder PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) Prajogo Pangestu (dua kanan) bersalaman dengan para undangan sebelum meresmikan pabrik baru polyethylene (PE) CAP di Cilegon, Jumat 6 desember 2019. 

Chairul Tanjung juga memiliki saham di maskapai nasional Garuda Indonesia.

7. Susilo Wonowidjojo dan keluarga

Jumlah harta: 4,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 68 triliun

Susilo Wonowidjojo dan keluarganya mendapatkan harta kekayaan mereka dari perusahaan rokok Gudang Garam.

Ayahnya, Surya yang memulai bekerja di bisnis tembakau milik pamannya, mendirikan Gudang Garam pada 1958.

Dua lima tahun kemudian, kakak laki-lakinya, Rachman Halim mengambil alih perusahaan tersebut dan menjalankannya sampai kematiannya pada 2008.

Susilo Wonowidjojo menjabat sebagai presiden direktur sejak 2009, sedangkan adiknya Juni Setiawati menjadi presiden komisaris.

Gudang Garam juga berekspansi ke bidang infrastruktur termasuk pembangunan dan pembangunan jalan tol pada 2019, serta membangun Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.

Jumlah Orang Kaya di Indonesia Makin Banyak, Lima Tahun Lagi Bisa Kalahkan Jepang dan Malaysia

8. Boenjamin Setiawan dan keluarga

Jumlah harta: 4,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 60 triliun

Boenjamin Setiawan, yang memiliki gelar doktor di bidang farmakologi, mendirikan Kalbe Farma di sebuah garasi pada 1966 bersama lima saudara kandungnya.

Kalbe Farma kini menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.

Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 1991 sehingga Boenjamin Setiawan dan saudara-saudaranya memiliki saham yang cukup besar.

"Dr. Boen," begitu ia akrab dipanggil, juga mengendalikan RS Mitra Keluarga yang sudah go public dan mengoperasikan 25 rumah sakit.

9. Jogi Hendra Atmadja dan keluarga

Jumlah harta: 4,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 58 triliun

Jogi Hendra Atmadja adalah pemilik PT Mayora, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, menjual kopi, sereal, permen, biskuit, dan lainnya.

Grup Mayora menjual sejumlah merek, termasuk Kopiko, Danisa dan Roma, di lebih dari 100 negara.

Keluarga Jogi mulai membuat biskuit di rumah pada 1948 dan secara resmi mendirikan grup Mayora pada 1977.

10. Bachtiar Karim dan keluarga

Jumlah harta: 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 50 triliun

Bersama saudaranya Burhan dan Bahari, Bachtiar Karim menjalankan Musim Mas Group, sebuah perusahaan yang bergerak di lini bisnis utama minyak sawit atau CPO.

Almarhum ayahnya, Anwar Karim mendirikan Pabrik Sabun Nam Cheong pada 1932.

Keluarga tersebut membuka kilang minyak sawit pertama di Indonesia pada 1970.
Musim Mas pun secara resmi didirikan dua tahun kemudian.

Keluarga mendirikan pusat wirausaha di Universitas Sumatera Utara di Medan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK 10 Orang Terkaya di Indonesia Tanpa Gelar Crazy Rich, Hartanya Capai Triliunan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved