Doa Katolik

Orang Kudus Katolik 12 Maret Beata Angela Salawa

Beata Angela Salawa adalah puteri dari Bartholomeus Salawa dan Eva Bochenek, keluarga petani miskin tetapi saleh.

ofm-indonesia.org
Orang Kudus Katolik 12 Maret Beata Angela Salawa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang Kudus Katolik 12 Maret ini merayakan Beata Angela Salawa.

Beata Angela Salawa adalah puteri dari Bartholomeus Salawa dan Eva Bochenek, keluarga petani miskin tetapi saleh.

Ia lahir pada tanggal 9 September 1881 di kota kecil Siepraw, suatu wilayah yang tandus dan tidak produktif di Malopolskie Polandia.

Angela adalah anak bungsu dari sembilan saudara. Fisiknya sangat lemah dan sering sakit-sakitan.

Renungan Katolik Jumat 11 Maret 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Dia memperoleh sedikit pendidikan di sekolah dan belajar membaca, tetapi tidak mampu mengeja dengan benar.

Tetapi setelah masa pemberontakan, dia menjadi saleh dan berkemauan untuk membaca buku-buku yang baik.

Pada akhir umur belasan tahun, dia masuk dalam Perkumpulan Santa Zita, (yang bekerja bagi orang-orang sakit).

Sedikit demi sedikit, dia memahami bahwa panggilannya adalah menderita bersama dengan Kristus, dan dia menerima hal itu dengan hati yang mantap, kendati sadar akan kelemahannya.

Dia berdoa berjam-jam di hadapan Sakramen Yang Mahakudus dan membaca buku-buku yang memuat mistik tingkat tinggi, serta mencatat hal-hal yang praktis yang ditemukannya.

Atas perintah bapa pengakuannya, dia mulai mencatat pengalaman-pengalaman mistiknya.

Sesudah wanita tempat dia bekerja meninggal dunia, dua orang anggota keluarga dari janda itu yang kebetulan hidup bersama dengan dia, mulai mempersulit hidup dan kerja Angela.

Angela menulis, bahwa seolah-olah Yesus berkata kepadanya: “Anakku, mengapa engkau menjadi gusar? Aku tidak meninggalkan engkau”.

Dengan maksud mengikuti dengan lebih dekat Kristus yang miskin dan tersalib, dia menjadi tertiaris Fransiskan pada 15 Maret 1912, dan mengikrarkan profesinya pada 6 Agustus 1913.

Orang Kudus Katolik 11 Maret Santo Sophronius

Saat Perang Dunia I pecah, Angela bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit di Krakow untuk merawat para korban perang.

Ia menghabiskan semua uang dan harta miliknya untuk bisa membeli makanan yang lebih baik bagi para korban yang terluka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved