Kepala BKKBN Kalbar Upayakan Tekan Stunting di Bawah 20 Persen

Muslimat mengatakan TPPS ini diharapkan bergerak dengan menjalin kerjasama antar sektor untuk menurunkan angka stunting.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Imam Maksum
Kepala Kantor Wilayah BKKBN Provinsi Kalbar (kiri) Muslimat saat menghadiri Rapat Pembentukan TPPS, di Kabupaten Sambas, Kamis 10 Maret 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Kantor Wilayah BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Muslimat mengatakan pihaknya mengharapkan seluruh kabupaten dan kota membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

“Karena ini memang, kami harapkan seluruh kabupaten dan kota melakukan hal yang sama terutama mempercepat pembentukan TPPS di wilayah masing masing sampai ke tingkat desa,” katanya kepada wartawan Kamis 10 Maret 2022.

Muslimat mengatakan TPPS ini diharapkan bergerak dengan menjalin kerjasama antar sektor untuk menurunkan angka stunting.

Kepala Dinas P3AP2KB Sambas Sebut 1515 Tim Percepatan Penurunan Stunting

“Karena harapan kami tim ini nanti bergerak dan berkolaborasi, dengan lintas sektor lainnya bersama masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, yang ada di wilayahnya masing masing untuk bersama mempercepat penurunan angka stunting,” tuturnya. 

Muslimat menyebutkan, angka stunting Kalbar 29,8 persen dan Kabupaten Sambas 32 persen. Mudah mudahan dengan kerjasama dan kolaborasi, angka stunting di Kalbar dan khususnya di Kabupaten Sambas dapat kita turunkan.

“PBB mengharapkan angka stunting di bawah 20 persen namun Presiden Jokowi memberikan arahan di tahun 2024 nanti menjadi 14 persen,” jelasnya.

Khusus untuk di Kalbar, kata Muslimat, pihaknya berupaya mengikuti arahan Presiden. Melakukan kolaborasi dengan semua sektor yang ada di Kalbar untuk menurunkan angka stunting yang diarahkan presiden.

“Syukur syukur angka stunting ini turun dari 29 persen ke 20 persen. Harapan kami kalau kita bekerja bersama sama insha Allah angka 14 persen itu bisa kita capai,” harapnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved