Polsek Sanggau Ledo Apel Gelar Pasukan Ops Bina Karuna Kapuas 2022
memberdayakan peran bhabinkamtibmas, memberdayakan peran tomas dan mendorong pemda melakukan upaya sesuai tupoksinya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG- Polsek Sanggau Ledo, Polres Bengkayang, Polda Kalbar melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022.
Apel gelar pasukan OPS kewilayahan bina karuna Kapuas 2022 dilakasanakan di Lapangan Mapolsek Sanggau Ledo, Rabu 9 Maret 2022 pukul 08.00 Wib
Kapolsek Sanggau Ledo, Ipda Dwiyanto Bhanu.S, SIP, bertindak sebagai Irup/pimpinan Apel, Turut hadir Camat Sanggau Ledo, Drh. Dedy Rinaldy, Danramil 1202 Sanggau Ledo, Peltu A. Bashori, Mewakili Lanud HAD, Letda Kesuma, Kepala BKSDA Resort Sanggau Ledo, Musa, Kepala Resort Manggala Agni, Ely, Mewakili Camat 17, Kasi Trantib Viktorius, Kades Lembang, Andri. Y
Peserta Apel terdiri dari; pleton Gabungan TNI AD -AU, Pleton Polsek Sanggau Ledo, Pleton Gabungan Linmas, PolPP, perangkat Desa, Pleton gabungan BKSDA, Maggala Agni, Sarana dan Prasarana meliputi Kendaraan Roda dua dinas gabungan satgas Bina Karuna dan alat pemadam api satu unit Robin,
Dalam amanatnya, Kapolsek Sanggau Ledo, Ipda Dwiyanto Bhanu.S.SIP membacakan amanat Kapolda Kalimantan Barat Irjen. Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M.
Kalimantan Barat termasuk salah satu provinsi yang rawan kebakaran hutan, kebun dan lahan, dimana faktor pemicu
Terjadinya kebakaran adalah pembakara lahan perkebunan dengan cara dibakar da tidak terkendali sehingga membakar lahan bulan januari hingga bulan maret telah terjadi 60 kasus kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah yang ada di kalimantan barat.
• Polresta Pontianak Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Operasi Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022
Kebakaran Hutan, kebun dan lahan di area yang luas dapat menimbulkan dampak yang besar. Munculnya kabut asap dapat merusak di antatanya.
1. Saraf Otak
2. Menghambat kecerdasan dan pertumbuhan anak-anak.
3. Mengganggu aktivitas belajar anak di sekolah.
4. Menimbulkan infeksi Saluran Pernapasan di darat dan di laut.
5. Menghambat pertumbuhan ekonomi
Berikut data luas kebakaran hutan dan lahan di Kalbar pada lima tahun terakhir.
1. TAHUN 2017 (7.467,33 HEKTARE)
2. TAHUN 2018 (68.422,03 HEKTARE)
3. TAHUN 2019 (151.070,00 HEKTARE)
4.TAHUN 2020 (7.646,00 HEKTARE)