KPU Kapuas Hulu Janji Komitmen Jaga WBK dan WBBM
"Tentunya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pemilih, stake holder terkait dan peserta pemilu tentunya. Untuk mencapai itu semuanya dibutu
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, telah melaksanakan deklarasi pencanangan zona integritas menuju wilayah Bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) dilingkungan KPU Kapuas Hulu, Rabu 9 Maret 2022.
Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Ahmad Yani menyatakan, deklarasi pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM ini barulah awal sebagai bentuk komitmen kelembagaan KPU Kapuas Hulu dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang jujur, profesional, dan berintegritas.
"Tentunya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pemilih, stake holder terkait dan peserta pemilu tentunya. Untuk mencapai itu semuanya dibutuhkan 4 On," ujarnya kepada wartawan.
Dijelaskan bahwa, On yang pertama adalah vision pemimpin sebuah organisasi atau lembaga mesti menetapkan visi agar arah nya lebih jelas, target nya terukur dan dapat dicapai dalam waktu tertentu. "Inilah kemudian yang nantinya mejadi road map menuju WBK dan WBBM," ucapnya.
On yang kedua adalah passion, menjadi penyelenggara pemilu adalah pilihan sadar, artinya ketika bekerja sebagai penyelenggara adalah passion itu sendiri.
"Mari kita buktikan dengan kerja terbaik, jadikan pekerjaan yang kita jalani ini enjoy, happy dan penuh energi," ujarnya.
• Tersangka Kasus Tipikor Pembangunan MTs Maarif NU Kapuas Hulu Ditahan ke Rutan Putussibau
Terus jangan ada yang kemudian merasa tidak pada posisi yang penting dan strategis semuanya memiliki peran masing-masing yg sama-sama penting dan berpengaruh untuk kemajuan organisasi atau lembaga.
"On yang ketiga yaitu action jadi dalam melakukan action mesti nya dengan 4 As yaitu, kerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas. Jadi dalam upaya meningkatkan kinerja atau performa organisasi tidak cukup dengan kerja keras saja, tapi dibutuhkan kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas karena ini berkaitan dengan mind set dan culture set pola pikir dan budaya kerja," ucapnya.
Terakhir On yang keempat adalah kolaboration. Inilah kemudian yang menjadi kata kunci dalam reformasi birokrasi dalam upaya pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM, karena tanpa kolaborasi semuanya akan berjalan tidak baik-baik saja.
"Karena kita butuh dukungan, butuh kerjasama, dan butuh campur tangan banyak pihak (stake holder terkait pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan, pimpinan parpol dan masyarakat luas), untuk mewujudkan KPU Kabupaten Kapuas Hulu menjadi wilayah bebas dari korupsi, dan wilayah birokrasi bersih, dan melayani sehingga pada akhirnya adalah tumbuhnya trus dari publik akan kinerja dan pelayanan dari KPU, sesuai dengan tagline KPU melayani," ungkapnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)