Antisipasi Karhutla Susulan, Sat Sabhara Polres Mempawah Aktif Lakukan Patroli dan Siaga di Lapangan
Seperti halnya yang ditunjukkan oleh Sat Sabhara Polres Mempawah, dipimpin langsung Kasat Sabhara, Iptu Tohari, yang tiada lelah turut membantu memada
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kesiapsiagaan Polri dalam mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Hukum Polres Mempawah, terus dimaksimalkan.
Berbagai upaya yang telah dilakukan, seperti menyampaikan imbauan kepada seluruh warga untuk tidak membuka lahan atau hutan dengan cara dibakar.
Tidak hanya itu, pihak Kepolisian juga menunjukkan keseriusannya saat selalu turut serta menjadi garda terdepan dalam memadamkan api di lokasi Karhutla, seperti halnya yang dilakukan pihak Kepolisian di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, beberapa waktu lalu diterpa Karhutla.
Seperti halnya yang ditunjukkan oleh Sat Sabhara Polres Mempawah, dipimpin langsung Kasat Sabhara, Iptu Tohari, yang tiada lelah turut membantu memadamkan api dan melakukan pendinginan di lokasi karhutla.
Bahkan tidak hanya pada siang hari, hingga malam hari pun mereka (Polisi) senantiasa siap siaga.
• Seharian Dilanda Hujan, Didik Sudarmanto Bersyukur Mempawah Hari Ini Zero Hotspot
"Alhamdulillah untuk sekarang berdasarkan pantauan di lapangan khususnya wilayah Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, untuk titik api sudah aman, hanya saja masih ada asap yang mengepul," ujar Kasat Sabhara Polres Mempawah, Iptu Tohari, Senin 7 Maret 2022.
"Padamnya titik api ini juga berkat Rahmat sang maha kuasa yang telah menurunkan hujannya, sehingga beberapa titik api juga bisa padam," terangnya lagi.
Dirinya mengatakan, meskipun titik api dinyatakan sudah tidak ada lagi, namun pihak Kepolisian tetap siaga dan standbye.
"Meski dinyatakan api sudah padam, kita dari tim Polres Mempawah tetap siaga api 1x24 jam," ucapnya.
Dirinya mengatakan, selain fokus melakukan pendinginan di lokasi karhutla, pihaknya juga terus menggencarkan sosialisasi terkait bahaya Karhutla kepada masyarakat.
"Untuk mencegah terjadinya Karhutla susulan, maka kita juga terus menggencarkan sosialisasi bahaya Karhutla, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan," katanya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)