Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia Roman Gonzalez vs Julio Cesar Martinez Minggu 6 Maret, Chocolatito Sebut Srisaket
Roman Gonzalez membalikkan prediksi itu melalui penampilannya yang atraktif, kreatif dan tak kenal lelah sepanjang 12 ronde.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Martinez mencoba rally di ronde 9, 11 dan 12, hanya untuk menahan serangan Gonzalez yang tak henti-hentinya ke bagian tubuh dan kepala.
“Saya bersyukur kepada Tuhan karena dia memberi saya kemenangan lagi,” kata Gonzalez yang berusia 34 tahun.
• Hasil Tinju Dunia Cissokho vs Valenzuela Sama-sama Runtuh di Ronde 4! Pride Senegal Menang Mutlak
Petinju Nikaragua yang secara ajaib muncul menjadi juara dunia di usia 13 tahun, memastikan dia masih layak di jajaran petinju elite.
“Saya datang dalam kondisi yang sangat baik untuk pertarungan ini. Saya ingin merasakan kekuatannya (di ronde pertama), saya ingin memahaminya sedikit demi sedikit. Tim saya mengatakan satu hal dan saya melakukannya.”
“(Martinez) sangat berani. Dia bisa menerima banyak pukulan dan tidak tumbang.” kata Gonzalez.
Seperti diketahui Martinez adalah pengganti Juan Francisco Estrada, juara Ring/WBA junior kelas bantam yang telah melalui dua pertarungan sensasional dengan Gonzalez.
Estrada, mengundurkan diri dari pertandingan pada akhir Januari setelah Ia postif tertular covid.
“Semua orang tahu saya memenangkan pertarungan terakhir saya dengan Estrada,” kata Gonzalez.
“Satu-satunya lawan yang pernah benar-benar mengalahkan saya adalah (Srisaket) Sor Rungvisai. Selebihnya saya memenangkan sisa pertarungan saya.” katanya.
Pertarungan ketiga dengan Sor Rungvisai, kelas bantam junior No. 1 dengan peringkat pertama di The Ring, juga merupakan pilihan bagi Chocolatito, yang berada di urutan ke-2 dengan berat 115 pound.
"Apa pun yang datang. Bos (Eddie Hearn) ada di sini. (Saya akan melawan siapa pun) selama mereka membayar saya.” kata Gonzalez.
• Tinju Dunia Tyson Fury vs Dillian Whyte, The Gypsy King Janji Menang Tak Sampai 6 Ronde
Siapa pun yang dia lawan selanjutnya, pastinya itu akan menjadi pertarungan yang bagus.
Gaya Gonzalez akan memaksa musuh enggan untuk adu pukul dan bisa saja hanya bertahan dari serangan gencarnya.
Tetapi sebagian besar petarung top di divisi 115 pon adalah pejuang, seperti Estrada, Sor Rungvisai dan Kazuto Ioka.
Tipikal ketiga petinju tersebut hampir sama dengan Gonzalez.