Khazanah Islam

Makna Nisfu Syaban dan Pengharapan Dalam Doa di Malam Nisfu Syaban Pelebur Dosa

Terutama pada malam harinya, sebab dipercaya memiliki banyak keutamaan dan ada anjuran di dalamnya.

Editor: Madrosid
Tribunnews.com
doa memasuki nisfu syaban 

Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal shalih.

Amal shalih yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Syaban, seperti berdoa memohon ampun kepada Allah SWT, kemudian melakukan shalat malam, atau bisa juga membaca Al-quran.

Benarkah pada malam Nisfu Syaban catatan amalam manusia dilaporkan dan diangkat ke langit?

Sulhani menerangkan, menurut ulama, proses pelaporan amal kepada Allah ‘azza wa jalla terjadi pada beberapa periode waktu.

Ada tiga periodik waktu catatan alam dilaporkan ke langit, yakni dalam periode harian, mingguan dan juga tahunan.

Pada periode harian, yakni pada waktu subuh dan sore hari saat waktu ashar.

Kedua, yakni secara mingguan, terjadi pada hari Kamis.

Ini juga mengacu pada dalil hadist mengenai puasa Senin Kamis.

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi; shahih lighairihi)

Sulhani tak menjelaskan apakah secara persis pelaporannya pada malam Nifsyu Syaban, namun ia menerangkan pada malam Nifsyu Syaban ini merupakan malam yang istimewa.

Yakni beberapa dosa dihapuskan oleh Allah SWT, ada yang berdoa diijabah, dan ada pula yang memohon ampun atas dosanya diampuni oleh Allah SWT.

"Kita hanya bisa memohon kepada Allah, malam Nisfu Syaban itu wallahualam (diangkat catatan amal), ini kalau benarpun atau yang tidak benarpun yang kita lakukan itu sesuatu. Benar atau tidaknya riwayat tersebut wallahualam, tapi yang kita ketahui dikesempatan itu kita memohon kepada Allah dan kita berharap doa kita diterima," jelasnya.

Sulhani menerangkan, saat memasuki bulan syaban ini, ada sebuah doa yang bisa dibaca oleh umat Islam, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.

Doa ini sebenarnya bisa dibaca semenjak masuk bulan Rajab lalu, dan bisa diamalkan hingga nanti masuk bulan Ramadhan.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved