Cerita Rita Ketua Kelompok Produksi Dodol Nanas Di Sijang Bertahan di Tengah Pandemi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Kelompok Dodol Nanas Mawar Merah Desa Sijang, Kecamatan Galing, Rita berharap rumah produksi dodol nanas di Dusun Sehati mendorong kemajuan ekonomi masyarakat.

“Mudahan dengan adanya dan telah diresmikannnya rumah produksi dodol nanas berdampak pada semakin maju, semakin lancar, pemasarannya semakin maju dan mudah,” ujar Rita Sabtu 5 Februari 2022.

Menurut Rita dengan keberadaan rumah produksi dodol nanas dan masin yang tersedia bisa meningkatkan ekonomi warga Desa Sijang.

“Jadi bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat Sijang,” ujarnya.

• Wabup Fahrur Rofi Lantik Pengurus Panitia Hari Besar Islam Sambas

Bupati Sambas Satono meresmikan rumah produksi Dodol Nanas di Dusun Sehati Desa Sijang Kecamatan Galing Kabupaten Sambas, Kamis 3 Maret 2022 kemarin.

Rita mengatakan produksi dodol nanas kelompok Mawar Merah bisa mencapai 20 kg dalam sebulan. Produksi tersebut turun dari angka produksi sebelum pandemi covid-19 yang bisa mencapai 100 kg per bulan.

“Saat ini, produksi sebulan 20 kg , akibat pandemi produksi menjadi tidak lancar, kalau dahulu sebelum pandemi kami bisa memesan sampai 100 kg,” katanya.

Awal Januari 2020, ujar Rita, pihaknya pernah dipesan dodol nanas hingga 100 kg dalam sebulan.

“Kami bahkan sebenarnya bisa membuat 20 kg sehari,” tambahnya.

Sementara, kata Rita, pasaran dodol nanas pihaknya juga mengalami penurunan.

“Kurang bagus sebab pandemi covid-19, maka kami hanya produksi 20 kg sebulan,” katanya.

Rita mengatakan pemasaran dodol nanas dilakukan ke Pemda Sambas, ikut arisan hingga dijual di toko-toko dengan cara dititipkan.

“Sebulan hanya 20 kg sekarang ini, karena saya pasarkan ke Pemda, ke Kabupaten, ikut arisan ke Galing, arisan bersama kawan kawan,” ucapnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]