Kepala BKSDA Kalbar Sebut Tim Deskar Bantu Pantau Satwa di Karimata, Kayong Utara
Hal tersebut sangat membantu BKSDA Kalimantan Barat, dalam melindungi dan mengindentifikasi satwa laut dan ancaman yang ada di dalam cagar alam.
Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Pemantauan satwa laut dan ancaman untuk pengembangan sains khalayak (citizen science) dilaksanakan bersama BKSDA Kalimantan Barat, Fauna dan Flora International’s Indonesia Programme dan tim peneliti Deskar (Destinasi Karimata) telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Pada pemantauan yang telah dilakukan oleh tim peneliti Deskar, telah berhasil memantau 16 pulau kecil dari 41 pulau-pulau kecil yang ada di dalam cagar alam dengan menggunakan kapal.
Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Adirahmanta mengungkapkan bahwa tim peneliti Deskar terdiri dari pemuda dan orangtua yang menetap di Kepulauan Karimata.
• Tim WRU BKSDA SKW 2 Sintang Resque Satu Individu Orangutan
Hal tersebut sangat membantu BKSDA Kalimantan Barat, dalam melindungi dan mengindentifikasi satwa laut dan ancaman yang ada di dalam cagar alam.
“Tim Deskar adalah masyarakat yang antusias dalam menjaga alam Karimata," terang Sadtata, Jumat 4 Maret 2022.
Dikatakan Sadtata, mereka telah mendedikasikan waktunya disela pekerjaan sebagai nelayan untuk melakukan monitoring satwa di Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara.
"Mereka mendedikasi waktu di sela pekerjaan mereka menjadi nelayan untuk monitoring satwa di Kepulauan Karimata. Tanpa mereka, akan semakin banyak ancaman pada satwa laut yang akan terjadi,” tutup Sadtata. (*)
(Simak berita terbaru dari Kayong Utara)