Ilmu Parenting

Cara Menyikapi Bayi dan Anak yang Demam, Jangan Panik Lakukan Langkah Berikut Ini

demam adalah mekanisme perlindungan diri yang dilakukan tubuh sekaligus pertanda bahwa sistem imun tubuh tengah bekerja.

PEAKSTOCK / SCIENCE PHOTO LIBRAR / LDA / SCIENCE PHOTO LIBRARY VIA AFP
Ilustrasi - Cara Kompres yang Tepat saat Alami Demam, Gunakan Air Panas atau Dingin? 

Pastikan suhu ruangan tetap sejuk agar tidak terlalu panas bagi tubuh bayi yang juga sedang panas.

4. Mandikan dengan air hangat

Jika bayi sedang demam, seka ia dengan air hangat.

Jangan gunakan air dingin, karena dapat menyebabkan bayi menggigil dan meningkatkan suhu tubuhnya.

Hindari memandikan bayi menggunakan tisu atau alkohol. Ini tidak dianjurkan.

5. Beri asupan cairan yang cukup

Pastikan bayi yang sedang demam mendapat asupan cairan yang memadai, baik ASI, susu formula, maupun lainnya.

Jangan sampai bayi mengalami dehidrasi. Dehidrasi saat demam dapat memicu terjadinya komplikasi.

Pastikan saat menangis, ia mengeluarkan air mata, mulutnya lembab, dan popoknya basah sebagai pertanda kencing normal.

Suhu tubuh yang lebih tinggi tidak dapat dijadikan acuan bahwa kondisinya lebih parah atau serius.

Panjang atau pendeknya durasi demam juga tidak bisa dikaitkan dengan parah atau tidaknya infeksi yang terjadi.

Kondisi yang sebenarnya justru bisa dilihat dari fisik anak Anda.

Jika demam, tetapi anak terlihat baik, bisa beraktivitas normal, dan nafsu makan baik, maka penyebab demam dapat dikatakan tidak serius.

Hanya saja, cara pandang ini harus dikesampingkan pada kasus demam yang melanda anak di bawah 3 bulan.

Diperlukan pemeriksaan dokter untuk dapat mengatakan apakah kondisinya baik atau tidak. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved