Mempelajari Karakter Baden Powell, Bapak Pandu Dunia yang Sukses Dirikan Pramuka

Pada 1910, ketika usia Baden Powell 53 tahun, dia pensiun dari tentara untuk mengabdikan hidupnya untuk Gerakan Pramuka.

NET/GOOGLE
Pada 1910, ketika usia Baden Powell 53 tahun, dia pensiun dari tentara untuk mengabdikan hidupnya untuk Gerakan Pramuka. 

Buku Scouting for Boys diterbitkan pada 1908 dalam 6 bagian setiap dua minggu.

Buku itu awalnya hanya panduan pelatihan bagi organisasi kepemudaan, lalu kemudian menjadi buku pegangan gerakan baru yang menyebar ke seluruh dunia.

Scouting for Boys telah diterjemahkan ke dalam semua bahasa utama dunia.

Pada 1910, ketika usia Baden Powell 53 tahun, dia pensiun dari tentara untuk mengabdikan hidupnya untuk Gerakan Pramuka.

Kemudian dia berkeliling dunia untuk menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bergabung kepramukaan.

Dua tahun kemudian, dia menikah dengan Olave Soames. Dia banyak membantu dan mendampingi BP. Lady Olave kemudian menjadi Kepala Pemandu Dunia.

Pada 8 Januari 1941, dalam usia 83 tahun, BP meninggal dunia. Setidaknya sudah 32 buku dia tulis.

Dia juga telah menginspirasi generasi muda, mengumpulkan gelar kehormatan dari setidaknya enam universitas, dan menerima banyak penghargaan.

BP menyiapkan pesan perpisahan untuk Pramuka yang akan diterbitkan hanya setelah kematiannya:

"Cobalah dan tinggalkan dunia ini sedikit lebih baik daripada yang Anda temukan,". (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved