Doa Katolik
Mengapa Pantang dan Puasa Dilakukan Selama 40 Hari? Apa Makna Angka 40 Dalam Gereja Katolik?
Masa pantang dan puasa ini disebut masa prapaskah. Masa Prapaskah adalah waktu pertobatan bagi umat Katolik diseluruh dunia.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
5. Kebanyakan umat Kristiani meganggap periode puasa Yesus di padang gurun sebagai dasar panjangnya masa Prapaskah.
• Orang Kudus Katolik 26 Februari Santo Porphyrius Uskup Gaza Palestina
Makna Masa Prapaskah
Bagi umat Kristiani, makna masa Prapaskah adalah ikut serta dalam pengorbanan Yesus Kristus, dan mengenang saat-saat Yesus berpuasa di padang gurun selama 40 hari.
Masa Prapaskah ditandai dengan berpuasa dan berpantang, dan tidak ikut serta dalam perayaan-perayaan.
Jika Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus setelah kematianNya di kayu salib, maka pada masa Prapaskah umat mengenang peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum Paskah, termasuk Tri Hari Suci, yaitu peristiwa Perjamuan Terakhir (Kamis Putih), penyaliban Yesus (Jumat Agung) dan Yesus di dalam kubur (Sabtu Suci).
Makanan yang Tidak Boleh di Makan Sebelum Paskah
Di beberapa gereja, misalnya Katolik Roma, Anglikan dan Katolik Ortodoks, warna ungu menghiasi tirai dan altar.
Ada 2 alasan penggunaan warna ungu: pertama, karena warna ungu diasosiasikan dengan dukacita (mengenang rasa sakit dan penderitaan Yesus selama disalibkan), dan kedua karena ungu adalah warna yang diasosiasikan dengan kerajaan (simbol kebangkitan dan kejayaan Kristus).
Pada masa Prapaskah (baik dulu dan sekarang) banyak makanan yang tidak boleh dimakan umat Kristiani: makanan berlemak, daging, ikan, telur, dan makanan yang mengandung susu.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca ayat Alkitab tentang makanan.
Agar makanan tersebut tidak dibuang, makanan tersebut dibagikan ke orang-orang yang tidak mampu.
Sekarang, aksi Prapaskah lebih simpel. Biasanya setiap keluarga akan menyumbangkan sembako atau uang ke gereja, dan gereja yang akan mendistribusikan sumbangan tersebut ke orang-orang yang membutuhkan.
Sumber: tuhanyesus.org
(*)
[Update informasi seputar katolik]