Manfaat Tape Singkong Bagi Penderita Diabetes yang Tak Boleh Makanan Manis

Justru bagi penderita diabetes tape singkong ini memiliki sejumlah manfaat terhadap kesehatan lantaran singkong memiliki kandungan glemik rendah.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / sajian sedap Grid.id
Olahan Singkong jadi Tape yang manis dan jadi makanan sehat 

Tape singkong merupakan makanan yang memiliki angka indeks glikemik rendah.

Apabila suatu makanan memiliki indeks glikemik yang tinggi, kadar gula dalam darah akan lebih cepat meningkat setelah Anda menyantap makanan tersebut.

Makanya, pasien dengan diabetes dianjurkan untuk makan makanan dengan indeks glikemik yang rendah.

Mengonsumsi tape singkong, penderita diabetes tidak perlu khawatir untuk memikirkan kadar gula darahnya.

- Menurunkan kadar gula darah

Memiliki kandungan probiotik tapi singkong dipercaya mampu membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes

Mengandung karbo yang membuat merasa kenyang lebih lama sehingga tidak akan makan secara berlebihan setelahnya dan kadar gula darah tetap terjaga.

- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Hal terpenting lainnya dari tape singkong adalah memiliki kandungan yang dalam meningkatkan sistem imun tubuh.

Kandungan di dalam makanan fermentasi kaya akan antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pengidap diabetes jauh lebih rentan mengalami infeksi serta komplikasi kesehatan lainnya ketimbang orang sehat.

Dengan sistem imun tubuh yang lebih kuat, akan mengurangi risiko terkena berbagai komplikasi diabetes.

Tak hanya untuk pengidap diabetes, manfaat dari tape singkong juga bisa dirasakan oleh semua orang.

Manfaat lainnya bagi semua orang

Tape singkong juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan hingga mencegah risiko infeksi.

Secara umum tape singkong merupakan cemilan sehat yang berdampak positif bagi kesehatan tubuh.

Tapi tentunya tetap tidak boleh berlebihan sebab terlalu banyak memakan makanan hasil fermentasi yang mengandung bakteri baik juga bisa dampak buruk pada pencernaan.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved