Konflik Ukraina vs Rusia

Daftar Lengkap Anggota NATO, Bagaimana Hubungannya dengan Rusia ?

Namun kerjasama tersebut dihentikan apda April 2014 sebagai tanggapan atas intervensi militer Rusia di Ukraina.

Editor: Zulkifli
.
Perdana Menteri Mark Rutte mendengarkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat ia berbicara secara online selama seminar tentang Konsep Strategis masa depan NATO, berjudul "Lebih Kuat Bersama, Kemitraan NATO" di Den Haag pada 23 Februari 2022. Sem van der Wal / ANP / AFP 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - NATO atau North Atlantik Treaty Organization turut menjadi sorotan dalam konflik Rusia vs Ukraina.

Banyak yang memghawatirkan konflik Ukraina vs Rusia akan meluas, bahkan akan menjadi perang dunia ketiga.

Hal ini tidak terlepas dari sekutu masing-masing kubu.

Di kubu Ukraina tentunya ada NATO yang terus gencar memberikan tekanan kepada Rusia.

Mengapa Rusia-Ukraina Berperang? Inilah Alasan Presiden Rusia Vladimir Putin Serang Ukraina

Seperti diketahui satu diantara beberapa penyebab konflik negara tersebut adalah karena Ukraina yang ingin bergabung dengan NATO.

Rusia menolak keinginan Ukraina yang berniat bergabung dengan NATO.

Seperti diketahui, Ukraina dan Rusia merupakan negara bekas republik Soviet, dan Ukraina pun memiliki ikatan sosial dan budaya yang mendalam dengan Rusia.

Namun hubungan keduanya tak lagi harmonis sejak 2014, dan bahkan Rusia belakangan menyebut Ukraina kini telah menjadi boneka Barat.

Rusia menolak keras keinginan Ukraina untuk bergabung dengan institusi Eropa, baik Uni Eropa. ataupun NATO.

Apa itu NATO ? Apa Masalah Rusia dan Ukraina ? Cek Daftar Negara NATO

Lantas apa sebenarnya NATO ini? Siapa saja anggotanya?

NATO adalah aliansi militer yang didirikan lantaran persaingan blok Barat dengan Uni Soviet dan sekutunya pasca-Perang Dunia II.

North Atlantic Treaty Organization (NATO) merupakan organisasi pertahanan dan keamanan di kawasan Atlantik Utara yang meliputi negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Kanada.

Gagasan perumusan NATO dicetuskan oleh Inggris dan Perancis yang khawatir akan ketegangan politik pada awal Perang Dingin.

Keduanya menandatangani perjanjian Dunkirk 1947.

Pada perkembangannya, perjanjian tersebut berkembang hingga memiliki anggota mayoritas di Eropa Barat.

Dilansir laman resmi NATO, landasan berdirinya organisasi ini diawali dengan penandatanganan Pakta Atlantik Utara atau dikenal dengan Perjanjian Washington.

Perjanjian itu ditandatangani oleh 12 negara pada tanggal 4 April 1949 di Auditorium Departemen di Washington, DC.

12 Negara tersebut yakni; Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat.

Dalam lima bulan setelah upacara penandatanganan, Perjanjian itu diratifikasi oleh parlemen negara-negara yang berkepentingan, menyegel keanggotaan mereka.

Hingga kini NATO memiliki jumlah anggota sebanyak 30 negara di Eropa dan Amerika Utara.

Penyebab Rusia Serang Ukraina ! Ketahui Sejarah Konflik Rusia Vs Ukraina yang Kian Memanas

Anggota NATO

1. AS
2. Inggris
3. Perancis
4. Belgia
5. Belanda
6. Luksemburg

7. Kanada
8. Italia
9. Portugal
10. Islandia
11. Denmark
12. Norwegia.
13. Yunani (bergabung tahun 1952)
14. Turki (bergabung tahun 1952)
15. Jerman (sebagai Jerman Barat, bergabung tahun 1955)

16. Spanyol (bergabung tahun 1982)
17. Republik Ceko (bergabung tahun 1999)
18. Hongaria (bergabung tahun 1999)
19. Polandia (bergabung tahun 1999)
20. Bulgaria (bergabung tahun 2004)
21. Estonia (bergabung tahun 2004)
22. Latvia (bergabung tahun 2004)

23. Lituania (bergabung tahun 2004)
24. Rumania (bergabung tahun 2004)
25. Slovakia (bergabung tahun 2004)
26. Slovenia (bergabung tahun 2004)
27. Albania (bergabung tahun 2009)
28. Kroasia (bergabung tahun 2009)
29. Montenegro (bergabung tahun 2017)
30. Makedonia Utara (bergabung tahun 2020)

Apa Dampak Perang Rusia dengan Ukraina Terhadap Indonesia?

Tujuan NATO

Selama Perang Dingin, NATO berfokus pada pertahanan kolektif dan perlindungan anggotanya dari potensi ancaman yang berasal dari Uni Soviet.

Dengan runtuhnya Uni Soviet dan munculnya aktor non-negara yang mempengaruhi keamanan internasional, banyak ancaman keamanan baru muncul.

NATO melawan ancaman ini dengan memanfaatkan pertahanan kolektif, mengelola situasi krisis.

Seperti disebutkan dalam laman resminya, tujuan penting NATO adalah untuk menjaga kebebasan dan keamanan semua anggotanya dengan cara politik dan militer.

NATO berusaha untuk mengamankan perdamaian abadi di Eropa, berdasarkan nilai-nilai umum kebebasan individu, demokrasi, hak asasi manusia dan supremasi hukum.

UEFA Dikabarkan Bakal Mencabut Venue Liga Champions 2021-2022 dari Rusia ke Inggris

Hubungan NATO-Rusia

Hubungan NATO-Rusia sebenarnya berjalan baik, dimulai setelah berakhirnya Perang Dingin, ketika Rusia bergabung dengan Dewan Kerjasama Atlantik Utara (1991) dan program Kemitraan untuk Perdamaian (1994).

Kedua belah pihak membuat komitmen timbal balik untuk bekerja sama membangun benua yang stabil, aman dan tidak terbagi atas dasar kemitraan dan kepentingan bersama pada tahun 1997.

Namun kerjasama tersebut dihentikan apda April 2014 sebagai tanggapan atas intervensi militer Rusia di Ukraina.

NATO pun mulai meningkatkan pertahanannya di Eropa timur laut setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina pada tahun 2014.

Pada Oktober 2021, Rusia memutuskan untuk menangguhkan pekerjaan misi diplomatiknya ke NATO.

Rusia juga meminta NATO untuk menangguhkan Misi Penghubung Militernya di Moskow dan menghentikan fungsi Kantor Informasi NATO di Moskow.

(Tribunnews.com/Tio)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal NATO, Tujuan Dibentuk dan Daftar Negara Anggota NATO

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved