Cek Daftar Negara Pendukung Ukraina ! Lantas, Mana Saja Negara Pendukung Rusia ?
Beberapa negara mengecam serangan tersebut dan menjatuhkan sanksi ke Rusia. Namun, beberapa negara lainnya bergeming dan menyatakan keberpihakkannya.
Bahkan, Amerika juga dikabarkan telah mengirimkan senjata dan pasukannya ke lingkungan Kyiv.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya konsekuensi yang parah akibat serangan Rusia ke Ukraina.
• Mengapa Rusia-Ukraina Berperang? Inilah Alasan Presiden Rusia Vladimir Putin Serang Ukraina
2. Inggris
Dilansir dari Aljazeera, Kamis (24/2/2022), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengaku, terkejut atas tindak serangan Rusia ke Ukraina.
Kendati demikian, ia telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk membahas langkah selanjutnya.
"Presiden Putin telah memilih jalan pertumpahan darah dan kehancuran dengan meluncurkan serangan tak beralasan ini terhadap Ukraina," kata dia di akun Twitter-nya, Kamis (24/2/2022).
Dalam pidato disampaikannya, Boris Johnson mengatakan akan menjatuhkan sanksi besar-besaran untuk menghambat ekonomi Rusia.
"Hari ini, bersama dengan sekutu kami, kami akan menyetujui paket besar sanksi ekonomi yang dirancang pada waktunya untuk menghambat ekonomi Rusia," ujarnya.
• Ukraina vs Rusia; Detik-detik Pasukan Rusia Ambil Alih Pembangkit Nuklir Chernobyl Ukraina
3. Uni Eropa
Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen mengecam serangan Rusia terhadap Ukraina dan berjanji meminta pertanggungjawaban negara itu.
"Kami sangat mengutuk serangan Rusia yang tidak dapat dibenarkan terhadap Ukraina. Di masa-masa gelap ini, pikiran kami bersama Ukraina dan wanita, pria, dan anak-anak yang tidak bersalah saat mereka menghadapi serangan dan ketakutan yang tidak beralasan ini untuk hidup mereka," tulis Ursula von der Leyen di aku twitter resminya, Kamis (24/2/2022).
"Kami akan meminta pertanggungjawaban Kremlin," imbuhnya.
• UEFA Dikabarkan Bakal Mencabut Venue Liga Champions 2021-2022 dari Rusia ke Inggris
4. Jerman
Setelah invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina, Jerman segera menghentikan pekerjaan satu pipa minyak yang menghubungkan Rusia ke Jerman.
Keputusan tersebut dipertimbangkan, lantaran serangan Rusia mempunyai dampak yang meluas, terutama di bidang ekonomi.