Musdalifah Berangkatkan Umrah Ditengah Pandemi Covid-19, Kloter Pertama Sabtu 26 Februari 2022

Dengan one gate policy, berangkatnya dari Asrama Haji, untuk memastikan para jemaah ikut dulu protokolnya, sesuai dengan yang disyaratkan Saudi

Editor: Jamadin
Dok. Muzdalifah
Calon Jemaah Umrah melaksanakan Manasik Umrah di Kantor PT Muzdalifah, Rabu 23 Februari 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Muzdalifah, Travel & Tour akan memberangkatkan Jemaah Umrah ditengah Pandemi Covid-19.

Keberangkatan ini ditengah peningkatan kasus Omicron di banyak negara.

Kloter pertama terdiri dari 130 jemaah akan diberangkatkan pada 26 Februari 2022.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kasus infeksi Omicron masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri.

Penjelasan Kemenag Soal BPJS Kesehatan AKan Jadi Syarat Keberangkatan Haji dan Umrah

Direktur Musdalifah H Ahmad Kholil mengatakan siap menjalani protokol kesehatan untuk mencegah infeksi Covid pada jemaah, memberlakukan kebijakan satu pintu atau one gate policy, yaitu semua jemaah umrah harus dikarantina selama satu hari di Asrama Haji di Jakarta, sebelum diberangkatkan.

Direktur Musdalifah H Ahmad Kholil
Direktur Musdalifah H Ahmad Kholil 

"Dengan one gate policy, berangkatnya dari Asrama Haji, untuk memastikan para jemaah ikut dulu protokolnya, sesuai dengan yang disyaratkan Saudi. Untuk PCR-nya sudah ditentukan lab yang direkomendasi oleh Kedutaan Besar Saudi Arabia, memenuhi apa yang mereka minta dan juga apa yang ditentukan pemerintah Indonesia," kata H Ahmad Kholil.

Persiapan jamaah memang luar biasa. Semangat dan antusias karena memang mereka sudah rindu untuk menjalankan ibadah umrah

Sesampainya di Arab Saudi, lanjut Ahmad Kholil, jemaah juga harus menjalani beberapa tes PCR dan karantina selama lima hari

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved