Doa Katolik

Renungan Katolik Minggu 20 Februari 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan 2 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Bacaan pertama 1 Samuel 26:2.7-9.12-13.22-23, bacaan kedua 1 Korintus 15:45-49 dan bacaan injil Lukas 6:27-38. Mazmur Tanggapan Mzm 103:1-2.3-4.8+10.1

SIMON MAINA / AFP
Dalam file foto yang diambil pada 4 April 2014 tengkorak manusia yang diawetkan dipamerkan di peringatan Genosida di Nyamata, di dalam gereja Katolik di mana ribuan orang dibantai selama genosida 1994 di Rwanda. 

Hendaklah kamu murah hati, sebagaimana Bapamu murah hati adanya.

Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi.

Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum.

Ampunilah, maka kamu akan diampuni. Berilah, maka kamu akan diberi.

Suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang diguncang dan tumpah keluar, akan dicurahkan ke pangkuanmu.

Sebab ukuran yang kamu pakai akan diukurkan pula kepadamu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Ucapan Selamat Hari Minggu Katolik dan Kristen Cocok untuk Status Media Sosial

Renungan Katolik

Daud memiliki kesempatan untuk membunuh Saul yang sedang mengejar dan ingin membunuhnya.

Namun, ia justru berbuat kasih, yang menunjukkan bahwa ia Iebih bersahaja daripada sang Raja.

la tidak mau menjamah apalagi membunuh seseorang yang diurapi oleh Tuhan.

Pengetahuan dan kesetiaannya kepada Tuhan serta perhatian dan kasihnya kepada tuannya, membebaskan Daud dan kuasa jahat dan keinginan untuk menghabisi musuh-musuhnya.

Ia tidak dikuasai oleh nafsu balas dendam. Itulah keutamaan seorang beriman, seorang yang dekat dengan Tuhan, seorang yang menghargai hidup.

Hal yang sama ditegaskan Yesus bahwa setiap pengikut-Nya tidak cukup menjadi orang ‘biasa-biasa’ saja, tetapi harus menjadi pribadi yang ‘luar biasa’.

Yesus bersabda kepada para murid-Nya: “Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.

Siapa saja menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain....”.

Bukankah itu luar biasa? Sangat normal kalau kita tidak suka kepada musuh dan membenci orang-orang yang berbuat jahat kepada kita.

Akan tetapi, Yesus menghendaki kita, para pengikut-Nya, untuk menjadi ‘luar biasa.’

Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi balaslah kejahatan dengan kebaikan dan kasih.

Yesus, semoga kami bersedia dan mampu menjadi pribadi yang luar biasa seperti yang Engkau kehendaki. Amin.

Sumber: adiutami.com

(*)

[Update informasi seputar katolik klik di sini]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved