Khazanah Islam

Bacaan Niat Sholat Rawatib Qabliyyah Subuh serta Penjelesan Mengapa Sholat Badiyyah Subuh Dilarang

Berdasarkan Hadis Riwayat Bukhari Muslim waktu dilarangnya umat Islam melangsungkan sholat rawatib Badiyyah adalah setelah sholat Subuh dan Asyar.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
GRAFIS TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENRO
Mengapa Sholat Sunnah Setelah Sholat Subuh serta Sholat Ashar Dilarang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini adalah bacaan niat lengkap sholat Qabliyyah serta Badiyah sholat wajib. Sholat sunnah rawatib sebelum sholat wajib disebut Qabliyyah.

Sementara sholat rawatib setelah sholat fardu adalah Sholat Badiyyah

Ada dua waktu dilarangnya umat Islam melaksanakan sholat Ba'diyyah atau sholat sunnah setelah sholat fardu.

Kapan waktu dilarangnya sholat rawatib Badiyyah? simak artikel ini.

Berdasarkan Hadis Riwayat Bukhari Muslim waktu dilarangnya umat Islam melangsungkan sholat rawatib Badiyyah adalah setelah sholat Subuh dan Asyar.

Mengapa waktu itu dilarang?

“Tidak ada shalat setelah shalat subuh, hingga matahari meninggi. Dan tidak ada shalat setelah shalat ashar hingga matahari tenggelam” (HR Bukhari Muslim).

Larangan mengerjakan sholat Badiyyah setelah sholat fardu Subuh dan Ashar juga dijelaskan dalam Hadis Riwayat Ahmad.

Rasulullah SAW melarang karena matahari terbit di antara dua tanduk setan dan terbenam diantara dua tanduk syetan.

Meskipun ada larangan dalam mengerjakan sunnah Badiyyah, tapi untuk melaksanakan shalat wajib yang tertinggal atau ada udzur tertentu masih diperbolehkan, seperti shalat jenazah dan tahiyatul masjid.

Kemudian orang yang tertidur dan baru sadar belum melaksanakan sholat wajibnya maka shalat boleh dikerjakan kapan saja bangun dan tersadar.

Tata Cara Mengerjakan Sholat Rawatib Sebelum (Qobliyah)

a. Niatnya menurut macam shalatnya.

b. Tidak dengan adzan dan iqamah.

c. Dikerjakan tidak dengan bermaja'ah. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved