Tingkatkan Pelayanan, PLN UP3 Pontianak 'Nyalakan' 56 Unit Hunian Rusunawa BWS Kalbar
Pelanggan TM daya 345.000 VA dengan tarif R3 ini nantinya akan melistriki rumah susun 6 lantai, dengan 58 unit hunian bertipe 45.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pontianak kembali melakukan penyalaan pelanggan Tegangan Menengah (TM) pasang baru untuk rumah susun BWS Kalbar di Desa Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis 10 Februari 2022 kemarin.
Pelanggan TM daya 345.000 VA dengan tarif R3 ini nantinya akan melistriki rumah susun 6 lantai, dengan 58 unit hunian bertipe 45.
"Rumah susun ini nantinya akan difungsikan sebagai tempat tinggal pegawai Dinas Pekerjaan Umum pada bulan Maret mendatang. Saat ini kami sedang melakukan finishing untuk melengkapi sarana dan prasarana bangunan sehingga benar-benar siap untuk ditempati," ungkap Ikhsan Kepala Satuan Kerja BWS Dinas PUPR Kalbar.
• Tim PLN Beri Edukasi Pemakaian Listrik Secara Bijak dan Aman
Diakuinya, saat ini pihaknya sedang mengerjakan beberapa proyek di Kabupaten Landak yang juga akan segera dirampungkan.
"Kami berharap dukungan penuh dari PLN terkait ketersediaan listrik untuk beberapa proyek pembangunan gedung di Kabupaten Landak," tutur Ikhsan.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung kebutuhan listrik masyarakat, termasuk dilokasi proyek yang sedang dibangun.
"Ini merupakan upaya percepatan pelayanan kami kepada masyarakat, sekaligus peningkatan penjualan energi listrik. Kami siap melayani kebutuhan listrik masyarakat, dimanapun dan berapapun yang dibutuhkan," tegas Syaiful.
• Peringati Bulan K3 Nasional, GM PLN Kalbar Ingatkan Pekerja untuk Peduli Keselamatan Kerja
Dijelaskannya, saat ini sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang memasok kebutuhan listrik masyarakat di 2 kota besar dan 6 kabupaten di Kalimantan Barat dalam kondisi yang sangat kondusif.
Hal ini sangat memungkinkan untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan produktivitas usaha baik yang berskala kecil, sedang maupun besar.
"Silakan masyarakat fokus pada aktivitas usahanya, biar kami yang urus dan siapkan listriknya," pungkas Syaiful. (*)