Pola Hidup Sehat
Penyebab Kepala Peyang yang Perlu Diwaspadai, Berisiko SIDS Ikuti Langkah Perawatannya
Kepala peyang dalam istilah medis disebut plagiocephaly. Bayi prematur lebih cenderung mengalami kepala peyang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kepala peyang biasanya terjadi ketika bayi tidur dengan kepala menghadap ke sisi yang sama selama bulan-bulan pertama kehidupannya.
Kepala peyang adalah kondisi ketika kepala anak menjadi datar.
Hal ini menyebabkan titik datar, baik di satu sisi atau bagian belakang kepala.
Kepala peyang dalam istilah medis disebut plagiocephaly. Bayi prematur lebih cenderung mengalami kepala peyang.
• Apa itu Alopecia Areata? Penyakit Rambut Rontok Karena Genetik
Penyebab
Kepala peyang disebabkan oleh otot leher yang tegang sehingga membuat bayi sulit untuk memutar kepala.
Kondisi leher ini disebut tortikolis. Karena sulit untuk memutar kepalanya, bayi cenderung menjaga posisi kepalanya tetap sama saat berbaring.
Hal ini dapat menyebabkan perataan. Kemudian, setelah kepala menjadi datar, tortikolis isa menjadi lebih buruk.
Penyebab paling umum dari kepala peyang adalah posisi tidur bayi.
Bayi terlentang selama berjam-jam setiap hari, sehingga kepala terkadang mendatar di satu tempat.
Hal ini terjadi tidak hanya saat mereka tidur, tetapi juga saat berada di kursi mobil bayi, gendongan, kereta bayi, ayunan, dan kursi goyang.
Bayi prematur lebih cenderung memiliki kepala yang rata.
Tengkorak mereka lebih lembut daripada bayi yang normal.
Kepala peyang bahkan bisa terjadi sebelum lahir jika ada tekanan pada tengkorak bayi dari panggul ibu atau kembarannya.
Faktanya, banyak bayi dari kelahiran kembar memiliki kepala dengan beberapa bintik datar.
• Pantangan yang Wajib Dihindari Saat Radang Tenggorokan, Serta Cara Alami Mengobati Radang