Kadiskumdag Melawi Sebut Minimnya Stok Minyak Goreng Akibat Daya Beli Masyarat Tinggi
bahkan sudah diterapkan harga minyak goreng dengan kemasan premium seharga Rp. 14.000 per kemasan satu liter. Kemudian kemasan sederhana Rp. 13.500 da
Penulis: David Nurfianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskumdag) Melawi, Daniel mengatakan penyebab sulitnya mendapatkan minyak goreng satu harga di ritel modern bisa disebabkan karena tingginya daya beli masyarakat.
“Namun, kita juga menilai belum ada kesiapan stok minyak goreng satu harga dari suplier atau agen,” ujarnya. Selasa 15 Februari 2022.
Kata Dia, bahkan sudah diterapkan harga minyak goreng dengan kemasan premium seharga Rp. 14.000 per kemasan satu liter. Kemudian kemasan sederhana Rp. 13.500 dan minyak curah Rp. 11.500 per liter.
• Warga Melawi Keluhkan Minimnya Stok Minyak Goreng Subsidi
“Ini seharusnya berlaku untuk seluruh merek minyak goreng yang berbahan baku minyak kelapa sawit,” katanya
Kemudian, Daniel mentakan bahwa monitoring yang dilakukan merupakan tindak lanjut surat edaran Kementrian Perdagangan untuk mengawasi pelaksanaan satu harga minyak goreng.
“Hasil monitoring kita laporkan juga ke provinsi. Kita harap pihak pihak tertentu, termasuk distributor atau pengusaha jangan memanfaatkan celah harga ini untuk mendapatkan keuntungan lebih. Mengingat harga murah minyak goreng disubsidi oleh pemerintah," pungkasnya. (*)
[Update informasi Seputar Kabupaten Melawi]