KATOLIK Berduka! Profil Mgr FX Hadisumarta Mantan Ketua KWI, Pernah 2 Bulan Tak Sadar di Siantar
Pastor Hadisumarta ahli dalam bidang tafsir Kitab Suci, dengan dasar pendidikan di Seminari Tinggi Malang, kemudian belajar di Roma dan Yerusalem.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MALANG - Gereja Katolik Indonesia berduka. Uskup Emeritus Mgr Hadisumarta, O.Carm meninggal dunia Sabtu 12 Februari 2022 dini hari WIB.
Mengutip dari katolikku.com, Mgr. Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm meninggal dunia pada pukul 03.31 WIB.
Ia lahir 13 Desember 1932. Pada awalnya ia bersama keluarga tinggal di Magelang.
Namun pada tahun 1949 terkait Agresi Militer Belanda II, ia bersama beberapa teman, termasuk Y.B. Mangunwijaya, mengungsi ke Malang.
Di Malang, ia lalu masuk SMA St. Albertus di sana.
• Renungan Katolik Sabtu 12 Februari 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Pada waktu tersebut, mayoritas klerus berasal dari Ordo Karmelit yang membuat dirinya turut serta masuk novisiat Ordo Karmel pada tahun 1952 dan kemudian mengucapkan kaul pertama 16 Juli 1953.
Ia ditahbiskan menjadi imam 12 Juli 1959 di Malang, Jawa Timur.
Pastor Hadisumarta ahli dalam bidang tafsir Kitab Suci, dengan dasar pendidikan di Seminari Tinggi Malang, kemudian belajar tafsir Kitab Suci di Roma dan Yerusalem.
Pada tahun 1966, Pastor Hadisumarto sempat mengalami kecelakaan di kawasan perkebunan karet cukup jauh luar kota Pematang Siantar, Sumatera Utara yang menyebabkan ia tidak sadarkan diri selama dua bulan.
Setelah kecelakaan tersebut, ia dirawat di rumah sakit di Pematang Siantar dan di Medan sebelum dirawat selama tiga bulan di Nijmegen, Belanda, dan menjalani pemulihan selama enam bulan di Bonn, Jerman.
Setelahnya ia meneruskan tugasnya mengajar di Seminari Tinggi Pematang Siantar dan kemudian di Seminari Tinggi Malang.
Selama menjadi imam, ia juga menjadi Provinsial Ordo Karmelit di Indonesia.
• Santo Meletius Orang Kudus Katolik 12 Februari
Ia ditunjuk menjadi Uskup Malang pada 1 Maret 1973, bertepatan dengan dikabulkannya permohonan pengunduran diri Mgr. Antoine Everardo Jean Avertanus Albers, O.Carm. oleh Paus Paulus VI.
Tahbisan uskup berlangsung pada tanggal 16 Juli 1973, di halaman tengah susteran Ursulin Cor Jesu, Jln. J.A. Suprapto 55, Malang.
Dalam penahbisan tersebut, Uskup Agung Semarang Justinus Kardinal Darmojuwono menjadi Penahbis Utama, dan bertindak sebagai Uskup ko-konsekrator adalah Uskup Surabaia Mgr. Jan Antonius Klooster, C.M. dan Uskup Agung Jakarta, Mgr. Leo Soekoto, S.J.
Pengaturan keuskupan yang tertib, teratur, dan mempunyai visi yang jelas "Gereja sebagai communio" menandai 15 tahun masa jabatannya sebagai Uskup Malang.
Pernah Menjabat Ketua KWI
Sejak tahun 1979 hingga 1988 ia menjadi Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Uskup Manokwari-Sorong pada 5 Mei 1988 oleh Paus Yohanes Paulus II.
Penunjukkan ini bukan menyatakan 'dipindah', melainkan 'menyediakan diri untuk dipindah.
Ia meninggalkan Malang pada 1 Juni 1988. Kepemimpinan Keuskupan Malang diteruskan oleh Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro, O.Carm. sejak ditunjuk pada 7 Juni 1989.
• Santo Julianus Hospitaller Orang Kudus Katolik 12 Februari
Selama kekosongan, sejak 30 Agustus 1988, Pastor Piet Go Twan An, O.Carm. ditunjuk sebagai Administrator Diosesan.
Ia menjabat sampai 30 Juni 2003 dan masa jabatannya berakhir karena mengundurkan diri.
Kepemimpinan Keuskupan Manokwari-Sorong diteruskan oleh Mgr. Datus Hilarion Lega.
Setelah pensiun, ia bertempat tinggal di Wisma Karmel, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ia juga masih aktif dalam menulis homili di situs Iman Katolik.
Pada beberapa kesempatan, ia turut bertugas dalam penerimaan Sakramen Penguatan terutama di Keuskupan Agung Jakarta, serta bertugas secara periodik di Keuskupan Manokwari-Sorong.
Jadwal ibadat dan upacara penghormatan kepada Uskup Emeritus Mgr Hadisumarta, O.Carm:
* Sabtu 12 Februari 2022, (siang hari WIB)
Jenazah akan dibawa ke Aula Gereja MBK
* Minggu 13 Februari 2022, (pukul 12.00)
Ibadat Penutupan Peti
* Minggu 13 Februari 2022, (pukul 17.00 WIB)
Ibadat Arwah
* Senin 14 Februari 2022, (pukul 18.00 WIB)
Misa Requiem bersama Kardinal
* Senin 14 Februari 2022, (pukul 21.00 WIB)
Jenazah akan dibawa ke Malang (Katedral)
* Selasa 15 Februari 2022, (pukul 18.00 WIB)
Ibadat Arwah di Katedral Malang
* Kamis 17 Februari 2022, (pukul 09.00 WIB)
Misa Requiem bersama Bapa Uskup Malang
Kemudian langsung pemakaman di Sukun Malang.
Selamat jalan Uskup Emeritus Mgr Hadisumarta, O.Carm!!!