Doa Katolik

Beato Yordanus Saxony Orang Kudus Katolik 13 Februari

Ia dilahirkan sekitar tahun 1190 di Castle of Borrenstrick, di wilayah Keuskupan Paderborn Jerman. Setelah selesai pendidikan dasar di tanah kelahiran

info katolik
Beato Yordanus Saxony Orang Kudus Katolik 13 Februari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang Kudus Katolik 13 Februari ini merayakan Beato Yordanus Saxony.

Beato Yordanus berasal dari keluarga bangsawan Jerman Count of Eberstein.

Ia dilahirkan sekitar tahun 1190 di Castle of Borrenstrick, di wilayah Keuskupan Paderborn Jerman.

Setelah selesai pendidikan dasar di tanah kelahirannya, Yordanus dikirim untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Paris Perancis.

Di kota ini Yordanus bertemu dengan Santo Dominikus, sang pendiri Ordo Praedicatorum (Ordo para Pengkhotbah) atau Ordo Dominikan.

Santa Katarina dari Ricci Orang Kudus Katolik 13 Februari yang Miliki Stigmata Kisah Sengsara Yesus

Terinspirasi oleh kesucian hidup Santo Dominikus, Yordanus memutuskan untuk meninggalkan dunia dan bergabung menjadi seorang Dominikan.

Setelah melewati masa novisiat yang panjang, pada hari rabu abu tahun 1220, Yordanus ditahbiskan menjadi seorang imam Dominikan oleh santo Dominikus.

Tugas pertama yang diberikan Santo Dominikus kepadanya adalah melanjutkan studinya yang tertunda karena harus menjalani masa Novisiat.

Yordanus pun kembali ke Universitas, melanjutkan studinya sampai ia meraih gelar master dibidang seni dan Sastra.

Pada tahun 1221, Santo Dominikus menunjuk Yordanus sebagai Prior Provincial Dominikan untuk wilayah Lombardy Italia.

Pada tanggal 6 Agustus 1221, Santo Dominikus tutup usia.

Yordanus dengan suara bulat terpilih menggantikannya sebagai Superior General Ordo Praedicatorum.

Seturut teladan Santo Dominikus, Yordanus hidup kudus, penuh disiplin, dan berkomitmen untuk menegakkan regula Ordo Praedicatorum yang telah dirumuskan oleh Santo Dominikus.

Orang Kudus Katolik 13 Februari Beata Christina Spoleto

Yordanus akan selalu dikenal sebagai seorang Dominikan sejati.

Dibawah pimpinannya, Ordo baru ini berkembang sangat pesat.

Dengan bersenjatakan Rosario, Yordanus menjelajahi Eropa untuk berkotbah dan mengadakan visitasi ke biara-biara.

Ia adalah seorang pengkotbah yang begitu hebat, sehingga orang-orang terpelajar sesudah mendengarkan kotbahnya, berbondong-bondong datang ingin menjadi Dominikan.

Di kota Padua Italia, kotbah Superior General Dominikan yang kedua ini menggetarkan hati seorang pangeran muda dari Swabia Jerman yang saat itu menjadi mahasiswa.

Kata-kata Yordanus yang memukau dalam kotbahnya, mengetuk hati sang pangeran untuk meninggalkan kehidupan duniawi dan menjadi seorang Dominikan.

Meski ditentang oleh keluarganya, pangeran muda bernama Albertus ini tidak peduli.

Walau ia kemudian dicari-cari dan diancam akan dibawa pulang ke Jerman oleh keluarganya, Albertus tetap bersikukuh untuk menjadi biarawan Dominikan.

Saat ini, kita mengenal pangeran Albertus sebagai Santo Albertus Magnus atau Santo Albertus Agung, salah seorang Pujangga besar Gereja; sebuah permata yang indah pada mahkota Gereja Katolik.

Melalui kuliah dan kotbah-kotbahnya di Universitas-universitas ternama di Eropa, Yordanus diperkirakan telah membawa lebih dari 1.000 kaum terpelajar yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa kedalam ordo Dominikan.

Pertumbuhan yang begitu pesat dari Ordonya membuat Yordanus harus membentuk empat provinsi baru dari delapan provinsi yang sudah ada.

Yordanus meninggal dunia pada usia empat puluh tujuh tahun akibat kecelakaan kapal laut saat ia hendak kembali dari perziarahannya di Tanah Suci Yerusalem.

Kapal yang ditumpanginya karam di lepas pantai Suriah pada tanggal 13 Februari 1237.

Ia dimakamkan di Gereja Biara Dominikan St. Yohanes di Acre (Akko) Israel.

Makamnya masih ada ditempat itu sampai saat ini.

Yordanus dibeatifikasi oleh Paus Leo XII pada tahun 1826.

Nama orang kudus baik santo, santa, beato maupun beata dapat dijadikan nama baptis, krisma atau nama pelindung umat Katolik.

KATOLIK Berduka! Profil Mgr FX Hadisumarta Mantan Ketua KWI, Pernah 2 Bulan Tak Sadar di Siantar

Arti Nama

Yordanus = Bentuk Latin dari nama Ibrani יַרְדֵן (Yarden), yang berarti : "Turun" atau "mengalir".

Awalnya adalah Nama sungai di Israel dan Yordania; yang kemudian diadopsi menjadi nama orang.
Variasi Nama

Jordon, Jordan (English), Jordanes (Ancient Germanic), Iordan, Yordan (Bulgarian), Jordaan, Joord (Dutch).

Jourdain (French), Yarden (Hebrew), Giordano (Italian), Judd (Medieval English), Jordão (Portuguese), Jordán (Spanish).

Bentuk Feminim

Jordyn, Jordana (English), Jordana (Macedonian)

Sumber: katakombe.org

(*)

[Update informasi seputar katolik klik di sini]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved