Aturan Belajar Terbaru Tahun 2022 Sesuai Kurikulum Merdeka

Aturan belajar terbaru tahun ajaran 2022 sesuai Kurikulum Merdeka yang diterapkan pemerintah.

Editor: Rizky Zulham
Kemendikbud
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aturan belajar terbaru tahun ajaran 2022 sesuai Kurikulum Merdeka yang diterapkan pemerintah.

Indonesia terus berusaha untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para siswa.

Salah satu upayanya adalah pemberuan kurikulum yang menyesuaikan perkembangan zaman.

Salah satu kurikulum sekolah, yaitu Kurikulum Prototipe akan terus dilakukan dan dikembangkan.

Kini, Kurikulum Prototipe resmi berganti nama menjadi Kurikulum Merdeka.

Kubu Raya akan Implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar

Berikut ini tujuan Kurikulum Merdeka yang harus diketahui:

Kurikulum Merdeka

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, Kurikulum Merdeka akan memberikan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah.

Saat di Sekolah Menengah Atas, para siswa akan disuruh memilih jurusan yang sesuai bidanya, yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa.

Tujuan penjurusan ini adalah mengelompokkan mata pelajaran siswa.

Jika siswa memilih IPA, maka akan wajib memelajari Biologi, Kimia, Fisika, dan Matematika IPA,

Jika siswa memilih IPS, maka akan wajib memelajari Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Sejarah.

Untuk siswa Bahasa, maka akan wajib memelajari Bahasa dan Sastra Indonesia, Tata Bahasa, serta Bahasa dan Sastra Inggris.

Ini akan memudahkan siswa dalam memilih jurusan perguruan tinggi dan memilih jenjang karir yang diinginkan.

Kemendikbudristek : Kurikulum Prototipe untuk Pemulihan Pendidikan Terdampak Pandemi

Pada penerapan Kurikulum Merdeka nanti, penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa akan ditiadakan.

“Di dalam program SMA sekarang tidak ada lagi program peminatan untuk yang memiliki Kurikulum Merdeka. Ya tidak ada lagi jurusan, kejuruan atau peminatan,” kata Menteri Nadiem pada Jumat, 11 Februari 2022.

Di Kurikulum Merdeka, siswa bisa bebas memlih mata pelajaran yang diminatinya di dua tahun terakhir saat SMA.

Siswa Bebas Memilih Mata Pelajaran

Siswa tidak lagi akan dikelompokkan dalam kelompok jurusan IPA, IPS, atau Bahasa. Ini salah satu keputusan atau pemilihan yang bisa diberikan bagi para siswa.

Adapun Kurikulum Merdeka dapat mulai digunakan di tahun ajaran 2022/2023.

Sekolah juga tidak akan dipaksakan untuk mengikuti kurikulum itu, namun diberi kebebasan untuk memilih kurikulum yang sesuai kesiapan masing-masing sekolah.

Menurut Menteri Nadiem, konsep Kurikulum Merdeka juga sudah banyak dipakai di negara-negara maju.

Selain itu, guru akan diberikan kewenangan untuk menentukan alur pembelajaran kurikulum baru ini.

Selanjutnya, Menteri Nadiem juga mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka yang dirancang lebih sederhana dan mudah menyesuaikan yang akan semakin membuat siswa lebih aktif.

Jenis-jenis Kurikulum Merdeka ini lebih banyak memberikan ruang untuk siswa dalam membuat tugas.

Adanya kesempatan siswa dalam menyusun tugas ini bertujuan untuk meningkatkan berbagai kemampuan siswa.

Sebab, selain belajar, siswa juga harus belajar berinteraksi sosial dan menghasilkan suatu karya kreatif.

Nah, itulah tujuan dibentuknya Kurikulum Merdeka, yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan kemampuan akademik siswa.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved