Banjir di Kalbar

Dissos Sintang Kirim 462 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Telaga Tiga Tempunak

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Erniati mengungkapkan 462 paket bantuan berisi ber

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Agus Pujianto
Dinas Sosial Kabupaten Sintang, mengirim 462 paket bantuan berisi sembako untuk warga terdampak banjir di Desa Telaga Tiga, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat 11 Februari 2022. Paket bantuan tersebut mulai diangkut dari halaman kantor Dinsos pada Jumat pagi, oleh Forkopincam Tempunak. Bantuan dibawa menggunakan truk ke lokasi banjir. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Dinas Sosial Kabupaten Sintang, mengirim 462 paket bantuan berisi sembako untuk warga terdampak banjir di Desa Telaga Tiga, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat 11 Februari 2022.

Paket bantuan tersebut mulai diangkut dari halaman kantor Dinsos pada Jumat pagi, oleh Forkopincam Tempunak. Bantuan dibawa menggunakan truk ke lokasi banjir.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Erniati mengungkapkan 462 paket bantuan berisi beras 5 kilogram, mi instan 10 bungkus, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, susu dan sarden.

"Bantuan ini kita salurkan pada warga Desa Telaga Tiga," katanya.

Berangsur Surut, Warga Desa Telaga Tiga Kecamatan Tempunak Khawatir Banjir Susulan

Selain dari Dinsos, ada pula bantuan dari Kodim 1205/Sintang yang dibawa ke Desa Telaga Tiga.

Selain di Telaga Tiga, Dinsos juga sudah menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak tanah longsor di Dusun Muran, Desa Kemantan, Kecamatan Sepauk, beberapa waktu lalu.

Erni masih belum tahu, apakah ada bantuan susulan ke lokasi tanah longsor tersebut.

"Kemantan sudah disalurkan 20 paket," jelasnya.

Bencana alam banjir bandang merendam 387 unit rumah warga Desa Telaga Tiga, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Meski sudah berangsur surut, 90 persen warga saat ini belum bisa beraktivitas normal, lantaran sebagian besar lahan pertanian masih terendam.

Banjir bandang di Desa Telaga Tiga sudah terjadi dua kali di bulan Februari 2022. Pada Kamis kemarin, tinggi muka air bahkan mencapai 2 meter.

"Debit air diperkirakan 2 meter. Hujan dari tanggal 9 malam jam 23.00 sampai 09.00 tanggal 10. Hampir dikatakan semua rumah terendam banjir. 90 persen warga mogok kerja. 462 kk atau 1421 jiwa, 387 unit rumah," ujarnya.

"Semuanya kena banjir. Kondisi terkini, laporan sementara air sudah surut namun masih hujan dari pagi sampai sekarang gerimis," ungkap Kepala Desa Telaga Tiga, Hendra Suhendar, Jumat 11 Februari 2022.

Banjir bandang di Desa Telaga Tiga sempat memutus akses jalan darat akibat luapan sungai Jelimpau dan Sungai Tempunak.

"Akses jalan kemaren sempat lumpuh. Sekarang sudah bisa lewat," kata Hendra.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved