Contoh Sholat Jamak Taqdim Antara Dzuhur dan Ashar dan Shalat Jamak Takhir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat wajib Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh apakah bisa dilaksanakan secara jamak atau qasar ?

Sholat jamak dan qashar merupakan rukhsoh dalam pelaksanaan sholat bagi musafir.

Sholat jamak artinya menggabungkan antara dua sholat di satu waktu seperti dzuru dan ashar.

Sedangkan sholat qasar meringkas sholat dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat di waktunya masing-masing.

Bagi orang yang normal memiliki waktu cukup, maka wajib melaksanakan shalat 5 waktu tepat waktu dan sesuai rakaatnya.

- Daftar Sholat bisa Dijamak

Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.

Jamak Taqdim : Dzuhur dan Ashar dikerjakan di waktu Dzuhur.

Jamat Takhir : Dzuhur dan Ashar dikerjakan di waktu Ashar.

- Daftar Sholat Diqashar

Dzuhur, Ashar, dan Isya.

- Daftar sholat jamak qashar 

Dzuhur dan Ashar

Ketentuan Sholat Jamak Qashar

- Dalam perjalanan jauh bukan untuk tujuan maksiat

- Perjalanan sebagai musafir mencapai 3 marhalah lebih sekitar jarak 120 kilometer lebih.

- Sholat jamak qashar dilakukan saat sedang dalam perjalanan

- Sholat jamak qashar dilakukan secara muwalat (berurutan). Setelah sholat pertama selesai dilakukan harus segera takbiratul ihram untuk sholat kedua.

- Kepepet waktu jika tidak di qashar bisa menyebabkan ketinggalakan waktu sholat

NIAT SHALAT JAMAK QASHAR

* Niat Sholat Jamak Qashar Taqdim

اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى

Usholli fardoz dzuhri rak'atai qasran majum'an bil 'ashri jam'a taqdiman lillahi ta'ala

“ Saya berniat shalat dzuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat ashar dengan jamak takdim, diqashar karena Allah Ta’ala”

* Niat Sholat Jamak Qashar Takhir

اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى

Usholli fardol 'Ashri rak'ataini qasran majuma'an bil 'ashri jam'an ta'khiran lillahi ta'ala

“ Saya berniat shalat Dzuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat Ashar dengan jamak takdim, diqashar karena Allah Ta’ala”

(*)