33 Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Mempawah, Kadiskes Imbau Warga Urungkan Niat Berpergian

Dirinya mengatakan sejauh ini sudah ada 33 kasus terkonfirmasi dan sedang melakukan isolasi.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Jamiril. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Jamiril, mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi saat ini ada 33 kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Mempawah.

"Sesuai arahan bapak Presiden kepada Gubernur/Bupati/Walikota se Indonesia untuk tindakan pencegahan Covid-19 adalah tetap perketat protokol kesehatan (pakai masker, hindari kerumunan) serta tingkatkan capaian vaksinasi covid agar terbentuk herd imunity yang lebih baik bagi semua orang," terangnya, Jumat 11 Februari 2022.

David Sianipar Sebut Ada Tiga Pasien Isolasi Covid-19 di RSUD dr Rubini Mempawah

Dirinya mengatakan sejauh ini sudah ada 33 kasus terkonfirmasi dan sedang melakukan isolasi.

"Benar, data kita per 10 Februari ada 33 orang yang terkonfirmasi Covid-19, dan saat ini melakukan isolasi," terangnya.

"Kalau ditanya apakah Omicron, kita pastikan saat ini masih belum ada yang Omicron. Karena dari hasil pemeriksaan lab provinsi belum ada ditemukan, dan sampel yang dikirim ke Jakarta belum ada informasi. Semoga tidak ada yang terkonfirmasi Omicron," tambahnya lagi.

Dirinya mengatakan dari 33 kasus tersebut menyebar di 7 dari 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.

"Hampir merata, namun hanya dua Kecamatan yang saat ini masih aman, yakni Toho dan Sadaniang, selain dari itu 7 Kecamatan lainnya sudah ada yang terkonfirmasi Covid-19," terangnya.

Dirinya juga menyampaikan dari 33 kasus terkonfirmasi, Kecamatan Segedong dengan tingkat tertinggi.

"Untuk kasus terkonfirmasi tersebut terdiri dari, Kecamatan Segedong 11 kasus, Jongkat 8 kasus, Sungai Pinyuh 7 kasus, Mempawah Hilir 3 kasus, Mempawah Timur 2 kasus, Sungai Kunyit dan Anjongan sama-sama 1 kasus," ungkapnya.

Jamiril menjelaskan, rata-rata yang terkonfirmasi Covid-19 adalah warga yang awalnya dari luar kota, yang pada saat di tracing dan testing kontak eratnya maka ketemulah kasus tersebut.

"Maka dari itu kita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membatasi diri berkunjung ke kota-kota atau daerah yang kasusnya tinggi, apalagi ke luar negeri untuk saat ini mohon di urungkan dulu niatnya," tutupnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved