Sesama Buruh Bertikai
Dua Kelompok Buruh yang Bentrok Sepakat Damai, Polisi Selidiki Penyebar Informasi Sesat
Pihaknya pun dari kepolisian memberikan ruang bagi siapa saja yang merasa dirugikan untuk membuat laporan polisi terkait keributan yang terjadi di jal
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Dua kelompok buruh bongkar muat di kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yang terlibat bentrok sepakat berdamai dihadapan Bupati Kubu Raya serta Kepolisian.
Bertempat di Kantor Bupati Kubu Raya, perdamaian antar dua kelompok ditandai dengan penandatanganan surat kesepakatan yang berisikan 4 point kesepakatan, yang intinya bersama - sama menjaga stabiliats keamanan dan tidak akan mengulangi keributan itu kembali, Kamis 10 Februari 2022.
Dengan perdamaian itu, Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold HY Kumontoy berharap perselisihan antara dua kelompok buruh selesai dan tidak akan terjadi lagi gesekan yang menimbulkan keributan antara keduanya.
Pihaknya pun dari kepolisian memberikan ruang bagi siapa saja yang merasa dirugikan untuk membuat laporan polisi terkait keributan yang terjadi di jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar pada 9 Februari 2022.
• Keributan Ganggu Iklim Investasi, Bupati Muda Harap Bentrokan Antar Kelompok Buruh Tak Terjadi Lagi
''Kita tetap memberikan peluang kepada siapapun yang ingin melapor akan peristiwa tersebut yang merasa dirugikan, namun belum ada hingga saat ini,''ujarnya.
AKBP Jerrold pun menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini masih menyelidiki pihak - pihak yang menyebarkan informasi tidak benar atas peritiwa bentrokan antar buruh tersebut.
''Kami saat ini sedang mempelajari akun - akun yang diduga melakukan penyesatan informasi,kita akan tetap melakukan pendalaman, jangan sampai adanya video yang beredar ditambah caption, narasi yang menyesatkan sehingga membuat bola liar, dimanfaatkan pihak - pihak yang tidak bertanggungjawab,''tegasnya.
Oleh sebab itu, ia kembali menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video - video keributan tersebut , dan menegaskan bahwa kejadian pada 9 februari 2022 itu merupakan murni perselisihan antara kelompok buruh, yang saat ini sudah sepakat damai. (*)
(Simak berita terbaru dari Kubu Raya)
