Bupati Fransiskus Diaan Sampaikan Harmonis Masyarakat Kapuas Hulu ke Ustadz Yusuf Mansyur
Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terimakasih kepada ustadz Yusuf Mansyur yang telah datang dan memberikan dakwah ke masyaraka
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, bersilahturahmi dengan Ustadz Yusuf Mansyur dan Organisasi Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula BPD Bank Kalbar, Kamis 10 Februari 2022.
Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terimakasih kepada ustadz Yusuf Mansyur yang telah datang dan memberikan dakwah ke masyarakat muslim di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Ini juga merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kapuas Hulu, dengan kedatangan Ustaz Yusuf Mansyur di Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya saat memberikan katasambutan dalam acara silaturahmi tersebut.
• Ustadz Yusuf Mansur Letakan Batu Pertama Pembangunan Baitul Al Quran di Kapuas Hulu
Fransiskus Diaan juga menjelaskan di hadapan Ustadz Yusuf Mansur, bahwa kerukunan umat beragama di Kabupaten Kapuas Hulu sangat tinggi.
"Di Kapuas Hulu tidak hanya menganut satu agama saja, tapi banyak agama dan selalu rukun dan damai," ucapnya.
Bupati menambahkan bahwa, sesuai dengan visi misi Bupati Kabupaten HEBAT, yaitu diantaranya adalah Harmonis, artinya mengutamakan harmonis seluruh suku dan agama di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kalau masyarakat kita tidak harmonis, maka tidak akan bisa maju tumbuh kembang Kabupaten Kapuas Hulu, maka pentingnya kerukunan umat beragama, dan selalu menjaga toleransi antar umat beragama," ungkapnya.
Ustaz Yusuf Mansur mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah daerah Kapuas Hulu telah memberikan pelayanan yang terbaik bagi dirinya.
"Masyarakat dan Pemerintah Kapuas Hulu sangat luar biasa, dan saya sangat bangga bisa melaksanakan dakwah di Kapuas Hulu," ujarnya.
Terkait kerukunan umat beragama di Indonesia, Ustadz Yusuf Mansyur menceritakan, kalau dirinya berasal dari didikan orang tua yang sangat toleransi antar umat beragama.
"Jadi masalah agama urusan masing-masing, tapi persoalan kekeluargaan, menjaga toleransi dan lainnya dijaga sama-sama," ungkapnya. (*)
[Update informasi Seputar Kabupaten Kapuas Hulu]
