Angka Positif Covid-19 Meningkat, Kadiskes Sambas Sebut Penambahan Kasus Rerata Lima Pasien Perhari
Dokter Fatah Maryunani mengatakan faktor penyumbang angka positif diantaranya dari hasil tracing pasien positif dari Jakarta.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Sambas kembali meningkat, Kamis 10 Februari 2022. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryunani mengatakan angka positif covid-19 Kabupaten Sambas rata rata meningkat lima kasus pasien positif per hari.
“Kasus positif di Kabupaten Sambas tiap hari, tetapi tidak juga terlalu banyak, rata-rata lima orang,” ujar Dokter Fatah Maryunani dikonfirmasi Tribun Pontianak.
Dokter Fatah Maryunani mengatakan faktor penyumbang angka positif diantaranya dari hasil tracing pasien positif dari Jakarta.
• Hasil Rapat Satgas Covid-19 Sambas Putuskan PTM Terbatas Tetap Dilanjutkan
“Kasus terakhir merupakan hasil tracing pasien yang positif dari Jakarta, kemarin,” katanya.
Namun demikian kata dr Fatah Maryunani kasus covid-19 varian Omicron belum ditemukan di Kabupaten Sambas.
“Kasus positif varian Omicron belum ada ditemukan. Semua pasien covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri,” katanya.
Selain telah melakukan isoman, kata dr Fatah Maryunani semua pasien merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Sementara itu, tingkat keterisian kamar rumah sakit (BOR) di Kabupaten Sambas masih di angka 0 persen.
“BOR angkanya masih nol, fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit termasuk obat obatan semuanya siap,” ucapnya.
Dokter Fatah Maryunani mengimbau masyarakat untuk menerapkan prokes di tengah lonjakan angka kasus positif covid-19 di Kalbar.
Namun dr Fatah Maryunani berujar pihaknya belum melakukan pengetatan prokes.
“Bahkan prokes harus terus dilaksanakan, prokes masih seperti biasa, belum ada pengetatan,” katanya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]