Cara Buat Akun Prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23 yang Buka Februari 2022

Nama pada akun Kartu Prakerja kamu akan otomatis terdaftar sesuai dengan nama yang ada di Kartu Tanda Penduduk dan tidak dapat diubah.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
prakerja.go.id.
Halaman pendaftaran kartu prakerja di prakerja.go.id. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembuatan akun Prakerja di prakerja.go.id adalah syarat wajib jika kamu ingin mendaftar program Kartu Prakerja.

Pembuatan akun harus dilakukan di laman resmi Prakerja, prakerja.go.id.

Proses pendaftaran akun Kartu Prakerja sangat mudah.

Kamu cukup siapkan email yang masih aktif.

Berikut panduan tata cara daftar akun Prakerja:

- Ketik prakerja.go.id di browser ponselmu.

Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Lagi Tahun Ini dengan Kuota 2,9 Juta Peserta

- Pilih menu daftar yang ada di bagian kanan halaman.

- Masukkan email dan password kamu, lalu klik Daftar.

- Kamu akan menerima notifikasi via email.

- Cek email. Selanjutnya buka email kamu dan lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.

- Pendaftaran berhasil. Selamat, kamu telah berhasil membuat akun Kartu Prakerja!

Saat mengecek email, kamu bisa lihat kotak masuk email atau kotak spam email kamu dan cari kata kunci “Prakerja”.

Jika email verifikasi masih belum diterima, silakan hubungi Formulir Pengaduan di prakerja.go.id.

Pastikan email yang kamu daftarkan masih aktif.

Sebab kamu tidak bisa mengubah alamat e-mail yang sudah didaftarkan.

Jadwal Daftar Prakerja 2022 Lengkap Syarat Gelombang 23 Diprediksi Februari

Saat mendaftar, kamu juga diminta mengisi data seperti nama.

Nama pada akun Kartu Prakerja kamu akan otomatis terdaftar sesuai dengan nama yang ada di Kartu Tanda Penduduk dan tidak dapat diubah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan program Kartu Prakerja berlanjuta di tahun 2022.

Menurut Airlangga, pemerintah sudah menganggarkan dana Kartu Prakerja di tahap awal sekitar Rp 11 triliun.

Anggaran itu lebih kecil dibanding tahun 2020 yang sebesar Rp 20 triliun dan tahun 2021 sebesar 21 triliun.

"Pemerintah berkomitmen dalam bentuk anggaran kepada program Kartu Prakerja. di 2020 pemerintah menganggarkan Rp 20 triliun, tahun 2021 juga Rp 21 triliun, dan di tahun 2022 ini dianggarkan Rp 11 triliun," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, Kartu Prakerja nantinya memberikan pelatihan kepada para peserta, mulai dari peningkatan skill maupun re-skilling.

Sebab, jutaan tenaga kerja Indonesia saat ini menghadapi dua disrupsi, yaitu disrupsi dari pandemi dan disrupsi dari resolusi industri 4.0 atau transformasi digital.

"Pelaksanaan (Kartu Prakerja) terjadi di awal pandemi Covid-19 sehingga Kartu Prakerja di-refocusing menjadi (program) semi bansos dan menjadi bagian dari perlinsos di masa pandemi," ucap Airlangga.

Adapun selama dua tahun diimplementasi, kini terdapat 180 lembaga pelatihan di dalam ekosistem Kartu Prakerja, 5 mitra pembayaran, 4 job platform, dan 3 lembaga pemantau.

Tahun ini, peserta yang diterima Kartu Prakerja mencapai 2,9 juta orang.

Besaran insentif yang diberikan tetap sama, yakni Rp 2,4 juta atau Rp 600.000 yang diberi selama 4 bulan.

Airlangga Hartarto mengatakan bahwa program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali dan akan diumumkan pada Februari ini.

“Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai,” ujar Airlangga dikutip dari Kompas.com, 6 Februari 2022.

Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem (KKPE) Kartu Prakerja Sumarna Abdurahman menanggapi kepastian tanggal pembukaan Prakerja gelombang 23.

Sebelumnya, Prakerja disebut akan diumumkan pada Februari 2022.

Menurutnya, belum ada kepastian tanggal pembukaan Kartu Prakerja.

“Kami akan kabari jika sudah ada waktu yang pastinya,” kata Sumarno.

Untuk saat ini, lanjut Sumarna, calon peserta bisa mulai membuat akun di dashboard laman pendaftaran Kartu Prakerja.

Meski belum ada tanggal pasti, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin memastikan keberlanjutan Program Prakerja pada 2022.

Dia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11 triliun.

“Untuk kuota 2,9 juta sampai dengan akhir tahun (2021), kecuali nanti ada penambahan lagi yang dilakukan Pemerintah melihat situasi dan kondisi yang berkembang,” tutur Rudy.

Sebelum gelombang dibuka, ada baiknya kamu mendaftar terlebih dahulu di prakerja.go.id.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved