Jenderal Dudung Abdurachman Angkat Suara: Sebut Puspomad Anak Buah dan Minta Pelapor Dirinya Difoto
Hal itu disampaikannya saat Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD di Mabesad Jakarta Pusat pada Senin 7 Februari 2022.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman akhirnya angkat suara soal pelaporan dirinya.
Hal itu disampaikannya saat Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD di Mabesad Jakarta Pusat pada Senin 7 Februari 2022.
Diketahui, Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilaporkan ke Pusat Polisi Militer TNI AD oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) terkait isu agama.
Dudung mengatakan, terkait laporan tersebut telah memberikan arahan kepada Komandan Puspomad.
"Itu kan dilaporkan sama Koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad, Puspomad itu kan anak buah saya. Saya sampaikan Danpuspomad, silakan dilaporkannya kan tertulis. Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka. Silakan saja laporkan, nggak masalah," kata Dudung.
Namun demikian Dudung enggan menanggapi lebih jauh mengenai laporan tersebut.
• Buntut Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Jenderal Dudung Abdurachman Dilaporkan! Panglima Ungkap Progres
Baginya yang lebih penting adalah mengerjakan pekerjaan-pekerjaan strategis.
"Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang strategis bagi saya itu dulu. Bagaimana membantu pemerintah pusat, bagaimana menyejahterakan masyarakat, bagaimana menyejahterakan prajurit, itu yang penting bagi saya sekarang," kata Dudung.
Diberitakan sebelumnya sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Dudung ke Puspomad Jumat 28 Januari 2022.
Pelaporan ini berkaitan dengan pernyataan Dudung yang dianggap menyinggung umat agama tertentu saat menjadi bintang tamu di satu acara bincang-bincang di YouTube.
Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis mengatakan, pernyataan Dudung tidak mencerminkan tupoksinya sebagai perwira tinggi TNI AD.
Jadi tidak sepantasnya secara etika dan secara hukum," kata Damai dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu 30 Januari 2022.
• Siapa Sebenarnya Jenderal Dudung Abdurachman? Dilaporkan Buntut Sebut Tuhan Bukan Orang Arab
Masih dalam forum Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman berbicara mengenai sosok Presiden Joko Widodo, Bahar bin Smith, Rizieq Shihab, hingga takdir dan karma.
Awalnya Dudung menyampaikan pengalaman keagamaannya tdalam kaitannya berdoa.
Ia kemudian mengingatkan agar selalu menanamkan kebaikan di dalam hati.