Bupati Paolus Hadi Launching 157 Buku Dari Guru SD dan SMP di Kabupaten Sanggau
Paolus Hadi menyampaikan bahwa dirinya melaunching 157 buku dari Guru-guru hebat di Kabupaten Sanggau baik dari guru SD dan SMP.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi melaunching 157 buku dari para guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sanggau. Kegiatan berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Sanggau, Kalbar, Senin 7 Februari 2022. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh para guru yang ada di Kabupaten Sanggau.
Selain itu, Hadir juga Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Sanggau, Sukri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau atau yang mewakili, Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, dan undangan lainnya.
Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan bahwa dirinya melaunching 157 buku dari Guru-guru hebat di Kabupaten Sanggau baik dari guru SD dan SMP.
“Dan itu pasti diluar ekpektasi mereka, akhirnya mereka bisa menulis buku/menghasilkan sebuah karya yang dapat memotivasi banyak orang. Saya terima kasih kepada kepada Forum Indonesia Menulis (FIM) baik dari pusat maupun dari kepengurusan FIM Kabupaten Sanggau, karena memfasilitasi dan didukung oleh dinas terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,”katanya, Senin 7 Februari 2022.
• Sudah 279.306 Orang di Kabupaten Sanggau Divaksin Dosis Pertama
Hari ini, lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu, 157 buku itu sudah dimiliki oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, Sehingga sudah bisa dibaca oleh masyarakat Sanggau.
"Dan tentunya harapan saya terutama kepada para penulis jangan berhenti untuk berkarya, terus perkuat karyanya, menambah karyanya dan tentu sudah pengalaman baik bagaimana cara menulis yang baik. Serta belajar terus agar bisa menjadi penulis yang lebih hebat kedepan,” tuturnya.
PH sapaan akrabnya juga berpesan kepada masyarakat Sanggau yang dimana ada 157 buku yang baru yang ditulis oleh para Guru-guru di Kabupaten Sanggau, Bisa menjadi referensi, bisa juga menjadi motivasi.
"Karena mereka kebanyakan adalah guru-guru yang berada di pedalaman, Sehingga bagaimana suksesnya mereka menjadi seorang guru juga ada mereka tulis. Harapan saya ini program agar terus berlanjut dan pemerintah daerah tentu mendukung terus,” tuturnya.
“Harapan saya kepada pemerintah pusat agar program ini ditingkatkan lagi dan tentunya semakin banyak guru-guru yang menghasilkan karya dalam bentuk menulis buku,”tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Arita Apolina mengucapkan terima kasih kepada para guru di Kabupaten Sanggau yang sudah berkenan mengumpulkan hasil pikiran, karya, inisiatif dan inovatifnya untuk Perpustakaan Daerah Sanggau.
"Harapan kedepan bagi para penulis 157 judul buku ini, Tentu kami membantu mempromosikan untuk dibaca, setelah dibaca tentu harus ada perlakuan bentuknya apakah pengetahuan, berbentuk ide, berbentuk sarana komunikasi,"katanya.
"Nah, dengan hal tersebut tentu harus ada tercerminnya didalam buku yang sudah kita baca. Ini yang mungkin bisa memberikan inspirasi bagi para pembaca dari berbagai kalangan, Sehingga dari hasil ini tentu ada dampak bagi peminat baca,"tambahnya.
Arita juga berharap bahwa ide, gagasan dan banyak cerita dari FIM itu harus diteruskan kembali kepada generasi muda kita. Generasi muda kita ini sangat membutuhkan pembinaan dan bantuan untuk lebih maju dalam banyak hal.
"Sekarang ada juga yang disebut literasi digital, Bagaimana kita membuat satu karya tulis yang bisa dinikmati oleh banyak orang, yang disukai oleh banyak orang juga dengan teknologi zaman sekarang yang serba canggih,"pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sanggau)