Sudah 279.306 Orang di Kabupaten Sanggau Divaksin Dosis Pertama

Selain itu kata Sarimin, Pemerintah tetap menggalakkan tracking, testing dan treatment. Kemudian percepatan vaksinasi.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/HENDRI CHORNELIUS
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu menyampaikan perkembangan terkait capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin 7 Februari 2022.

Terkait vaksinasi, Sampai dengan tanggal 6 Februari 2022 jumlah vaksin sebanyak 549.206 dosis, dipakai sebanyak 501.720 dosis, divaksin pertama sebanyak 279.306 orang.

"Dengan rincian, Nakes sebanyak 2.144 orang, Petugas publik sebanyak 19.819 orang, Lansia 17.460 orang, Masyarakat Rentan dan Umum 189.338 orang, Remaja 40.388 orang, dan Anak-anak 10.157 orang,"katanya.

Kemudian orang yang sudah divaksin kedua sebanyak 218.611 orang, orang yang sudah divaksin ketiga sebanyak 3.804 orang, dan orang yang sudah divaksin pertama dan belum divaksin kedua sebanyak 60.694 orang.

Kapolres Ade Kuncoro Ridwan Hadiri Peresmian Kantor Baru Bank Mandiri Taspen KCP Sanggau

"Dan pada tanggal 6 Februari 2022 yang divaksin pertama sebanyak 169 orang, divaksin kedua sebanyak 317 orang, divaksin ketiga 1 orang. Totalnya 487 orang,"ujarnya.

Terkait data Covid-19 di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Saat ini terdapat satu kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau.

"Total jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau sebanyak 5.046 orang. Dari jumlah ini, 4.984 orang telah dinyatakan sembuh. Kemudian sebanyak 61 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia,"katanya.

Dikatakannya, satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri. "Tidak ada riwayat perjalanan. Kontak erat sudah ditracking dan semua negatif,"tegasnya.

Untuk itulah, Sarimin meminta kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Prokes ketat. Masyarakat diminta tetap melakukan protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,"katanya.

Selain itu kata Sarimin, Pemerintah tetap menggalakkan tracking, testing dan treatment. Kemudian percepatan vaksinasi.

"Dan melibatkan semua unsur organisasi sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 dan mau divaksin,"tegasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved