Lahan Bermasalah, SDN 09 Mempawah Timur Rusak Parah
Sebenarnya sudah kita perjuangkan, namun bangunan SDN 09 Mempawah Timur tersebut berdiri di atas tanah yang bermasalah
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah, El Zuratnam, menjelaskan terkait belum adanya pembangunan untuk SDN 09 Mempawah Timur.
Dimana saat ini diketahui SDN 09 Mempawah Timur, yang berada di tepi jalan raya dikabarkan mengalami rusak parah dan belum tersentuh pembangunan.
Untuk itu Kadisdikporapar Mempawah memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.
Dikatakan El Zuratnam, sejauh ini pemerintah daerah sudah memperjuangkan terkait pembangunan gedung baru, namun ada beberapa kendala yang menghambat hal tersebut.
• Puluhan Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Gedung SDN 09 Mempawah Timur Perlu Direnovasi
"Sebenarnya sudah kita perjuangkan, namun bangunan SDN 09 Mempawah Timur tersebut berdiri di atas tanah yang bermasalah, dimana saat ini masih ada ahli waris dari pemilik tanah tersebut," katanya, Minggu 6 Februari 2022.
"Saat ini sudah kita usahakan untuk beli tanah untuk bangun gedung baru, sudah kita masukkan dalam rencana anggaran perubahan di tahun 2021, namun tidak disetujui dan kembali ke Perkada," katanya.
Namun kata El Zuratnam, di tahun 2022 ini pihaknya akan berusaha memperjuangkan untuk pengadaan lahan dan sehingga gedung baru bisa dibangun.
"InsyaAllah tahun 2022 kita masukkan lagi di perubahan 2022 semoga dewan menyetujui," terangnya.
El Zuratnam juga mengatakan, dana untuk pembangunan yang bisa digunakan hanya melalui dana APBD.
"Yang harus diutamakan saat ini tanahnya dulu, setelah itu segera kita bangun, baik kita upayakan dari dana DAU atau DAK," katanya.
"Karena kalau melalui juknis yang ada tidak boleh menggunakan dana BOS. Dan intinya memang tanah tersebut bermasalah sehingga kita mengajukan rehab berat sekolah tidak bisa," terangnya lagi.
Dirinya berharap pihak sekolah dapat bersabar, dan persoalan sekolah ini terus menjadi perhatian dan terus diperjuangkan. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)