Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RSUD Soedarso Pontianak Sudah Siapkan SDM, Sarana dan Prasarana
Dikatakannya jika ada peningkatan kasus, maka akan dibuka kembali rekrut untuk para relawan covid-19 di RSUD Soedarso Pontianak.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus melakukan langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus konfirmasi covid-19, dan masuknya varian virus Omicron.
Pemprov Kalbar melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak telah melakukan kesiapan untuk antisipasi Virus Omciron dan kasus konfirmasi covid-19 di Kalbar yang terus terjadi peningkatan.
Direktur RSUD Soedarso, Saripawan mengatakan bahww pihaknya telah melakukan konsolidasi dan rapat rutin untuk mengevaluasi perkembangan kasus konfirmasi covid-19.
“Saat ini kita sedang merawat 6 orang pasien covid-19 di RSUD Soedaro dengan pasien suspek 4 orang, dan kasus konfirmasi 2 orang,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Jumat 4 Februari 2022.
• Rektor UPB Pontianak Purwanto Resmi Dilantik Jadi Ketua APTISI XI C Kalbar
Ia berharap dengan adanya varian virus baru Omicron tidak menambah tingkat hunian di dirumah sakit.
“Kita lihat dengan vaksinasi semuanya termasuk booster mudah- mudahan tidak membuat seperti kasus virus Delta waktu itu ,”harapnya
Ia meminta agar semuanya tetap prokes, dan apabila ada masyarakat yang dinyatakan kasus konfirmasi dan bergejala silahkan untuk datang melakukan pemeriksaan di tempat yang telah disiapkan pemerintah.
“Tapi kalau tidak ada gejala tetap harus melakukan isolasi mandiri dirumah,”ucapnya.
Dikatakannya untuk tingkat BOR saat ini masih diangka 4,29 persen. Dimana saat ini RSUD Soedarso telah menyiapkan 144 tidur yang telah disediakan, dan baru 6 tempat tidur yang terisi.
“Kami untuk antisipasi lonjakan telah menyiapkan sarana dan prasarana seperti menyiapkan 144 tempat tidur ,dan SDM dibantu tenaga relawn yang masih ada,”ungkapnya.
Tak hanya itu, dikatakannya bahwa RSUD Soedarso Pontianak setiap Senin,Rabu, Jumat melakukan rapat evaluasi untuk melihat perkembangsn status pasien dan kondisi dilapngan.
“Termasuk kita juga hari ini melakukan rapat antisipasi untuk terjadi peningkatan hunian rawat insp dirumat sakit ,”ungkapnya.
Selanjutnya untuk obat-obatan covid-19 sudah disiapkan dan dalam posisi ada,demikian oksigen dan sarana prasarana lainnya juga sudah siap.
“Tentunya kita berharap tidak terjadi seperti yang kemarin,”harapnya
Ia mengatakan sampai saat ini stok oksigen dirumah sakit untuk antisipasi lonjakan pasien covid-19 yang dirawat dirumah sakit masih terbilang aman.
