Hati-hati ! Kuda Nil Bisa Semprotkan Hal Ini Jika Mendengar Suara Asing
Sebagai informasi, kuda nil adalah adalah binatang yang sangat misterius, terutama soal bagaimana komunikasi sosialnya.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kuda nil sangat jarang ditemukan ditempat biasa untuk wilayah Indonesia.
Biasanya, kita hanya bisa melihat kuda nil saat berkunjung ke taman wisata hewan atau kebun binatang saja.
Sebagai informasi, kuda nil adalah adalah binatang yang sangat misterius, terutama soal bagaimana komunikasi sosialnya.
Sebuah studi mengungkapkan perilaku unik satwa ini, yang akan semprotkan kotorannya saat bertemu pesaingnya.
Studi ini menemukan informasi baru mengenai hewan yang dapat berlari dengan kecepatan 30 km per jam dalam jarak pendek ini.
• Buang Bangkai Hewan di TPS Langgar Perda Kota Singkawang, Bisa Didenda Hingga Dipenjara
Mengutip Science Alert, Kamis 3 Februari 2022 kuda nil termasuk hewan yang bagi manusia jauh lebih berbahaya daripada beruang grizzly tersebut ternyata tidak menyukai keberadaan kuda nil lain di dekat mereka.
Ekspresi tak sukanya itu bahkan mereka tunjukkan dengan cara yang cukup ekstrem, yakni menyemprotkan kotorannya dalam jumlah yang banyak saat mendengar suara asing dari kuda nil lain.
"Kami menemukan bahwa vokalisasi asing menginduksi respons perilaku yang lebih kuat daripada yang dihasilkan oleh individu dari kelompok yang sama atau lainnya," kata salah satu penulis studi, ahli bioakustik University of Saint-Etienne bioacoustician Nicolas Mathevon.
Penelitian ini pun menunjukkan bahwa mereka dapat mengidentifikasi tanda vokal dan berperilaku agresif terhadap kuda nil lain.
Dalam studi kuda nil semprotkan kotorannya tersebut tim peneliti melakukan perjalanan ke Cagar Alam Khusus Maputo di Mozambik dan mulai merekam panggilan dari tujuh kelompok kuda nil (Hippopotamus amphibius) di tiga danau.
• Daftar Jenis Hewan dan Tumbuhan yang Dilestarikan
Peneliti fokus pada 'wheeze honk', vokalisasi atau suara kuda nil yang paling umum. Suara ini dapat didengar dari jarak jauh dan dianggap sebagai bagian dari komunikasi kohesi sosial hewan.
"Mempelajari biologi perilaku kuda nil di alam liar itu sulit karena mereka makan di darat terutama pada malam hari agak menyendiri. Namun bukannya tak mungkin untuk mengidentifikasi dan menemukannya," ungkap para peneliti dalam laporan mereka.
Sementara pada siang hari mereka berkumpul dalam kelompok di dalam air.
Kelompok kuda nil memiliki struktur mulai dari jantan dominan, sejumlah betina, anak-anak, serta jantan lainnya.
Namun tak jelas apakah kawanan kuda nil tersebut akan membentuk kelompok yang stabil atau bisa berpindah ke kawanan lain.