Doa Memasuki Bulan Rajab 2022, Baca Malam Ini Setelah Sholat Maghrib Selasa 1 Februari 2022
Waktu membaca doa bulan Rajab ini bisa dimulai Selasa 1 Februari 2022 malam hingga bulan Sya'ban mendatang.
Rajab mudhar yang mulia bagi setiap orang yang dapat menahan diri dari madarat ialah bulan yang terletak di antara Jumadil Akhir dengan Sya'ban.
Sedangkan Rajab Rabi'ah yang dipahami sangat mulia oleh orang Arab sebagai waktu mudiknya para perantau dan penggembala adalah bulan (Ramadhan dalam Islam) yang jatuh di antara Sya'ban dengan Syawwal.
Tak sedikit ulama yang menganjurkan memperbanyak amal di bulan Rajab atas dasar fadailul a'mal, seperti mengerjakan salat sunnah khusus sesudah shalat Maghrib, berpuasa sunnah sebulan penuh, memperbanyak istighfar Rajab dan shalawat Rajab.
Walaupun dalam masalah ini ada sikap pro dan kontra di kalangan ulama.
Ulama mazhab Hanbali, misalnya, berpendapat tidak ada dalil khusus yang menjelaskan ritual di bulan Rajab.
Kalau pun ingin menjalankan ritual Rajab maka di bulan-bulan yang lain juga diadakan ritual yang sama tanpa membedakan satu dengan lainnya.
Sebagai contoh jika seorang muslim berpuasa sebulan penuh di bulan Rajab maka ia hendaknya juga berpuasa penuh di bulan Sya'ban dan bulan-bulan haram lainnya.
Sedangkan ulama yang menganggap bulan Rajab memiliki rahasia kemuliaan mengamalkan dalil-dalil secara umum yang ditopang dengan hadits dhaif dari segi perawinya.
Dalil-dalil umum itu di antaranya berupa anjuran berpuasa di bulan-bulan haram bersumber dari hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan dari Abu Hurairah.
Beliau bersabda: "Sebaik-baiknya berpuasa sesudah Ramadhan ialah (puasa) di bulan-bulannya Allah yang dimuliakan. Dan sebaik-baiknya shalat setelah shalat fardhu ialah shalat tengah malam". (H.R. Muslim).
"Berdasarkan hadits ini, apa yang bisa mencegah seseorang memuliakan Rajab?," ungkapnya.
Adapun puasa Rajab sebulan penuh dinisbatkan kepada anjuran berpuasa di bulan Sya'ban yang bersumber dari hadits yang diriwayatkan Aisyah r.a:
"Tidak pernah Nabi berpuasa dalam bulan tertentu (di luar Ramadhan) sebanyak yang beliau lakukan di bulan Sya'ban. Beliau puasa Sya'ban sepenuhnya". (Muttafaq 'alaih).
Berdasarkan hadits ini, nyata-nyata Rasulullah berpuasa sebelum penuh di luar Ramadhan.
Sehingga mengamalkan puasa sebulan penuh di bulan Rajab, apa salahnya? Toh ini bulan yang mulia!