Pasutri Curi Motor

Terungkap! Tidak Hanya Satu, Kendaraan Hasil Kejahatan Pasutri di Kalbar Ternyata Ada Belasan Unit

Hingga saat ini, jumlah barang bukti hasil pencurian yang berhasil diamankan Polsek Sungai Tebelian, bukan hanya satu unit melainkan belasan unit

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Kapolsek Sungai Tebelian, Ipda J. Efendhy Kusuma berbincang dengan EL, terduga pelaku pencurian sepeda motor. Jeratan hutang rentenir membuat EL hilang akal sehat. Tak hanya mengambil jalan pintas, ibu rumah tangga berusia 36 tahun ini bahkan tega mengajak anaknya yang masih berusia 16 tahun melakukan perbuatan melanggar hukum. 

Sepeda motor yang dicuri oleh ibu dan anak tersebut milik Petrus. Saat kejadian, Petrus belum tidur. Dia masih berkemas di dalam rumah, termasuk Bobby. Karena belum tidur, sepeda motor yang terparkir di luar rumah, sengaja belum dikunci dan dirantai.

"Waktu kejadian saya di rumah, lagi beres beres. Biasanya motor dikunci, dirantai, karena belum tidur, makanya belum dikunci," ujar Petrus.

Teriakan Bobby membangunkan warga komplek saat melihat pelaku mendorong sepeda motor tak jauh dari rumah Petrus. Sepeda motor Petrus sudah didorong terduga pelaku sekitar 10 meter dari rumah.

Warga kemudian mengamankan dua terduga pelaku yang tidak lain ibu dan anak tersebut tepat di depan pagar rumah Ahmad Basori, ketua Rt setempat.

"Kebetulan kepoonakan lagi di sebelah rumah (dalam rumah Petrus) lagi main game, tiba-tiba ada dengar suara, dilihat dari jendela, kok motor si Petrus ndak ada, lalu dikejar ternyata didorong pas di depan rimah kita, yang 1 naik motor, satu lagi dorong motor. Awalnya mereka ngaku ndak saling kenal, setelah diintrogasi, mereka akhirnya mengaku," kata Basori.

Video viral warga mengintrogasi pelaku pencurian itu pun dilakukan di halaman rumah Basori.

"Saat kejadian saya belum bangun, masih dalam rumah. Warga teriak di kuar rimah, ada maling. Begitu buka pintu maling udah disandarkan di pagar rumah. Lalu dibawa masuk halaman, diintrogasi warga sampai setengah 3 pagi,” ujarnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sintang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved